Ada beberapa adegan kematian dari tokoh utama yang membawa beban emosional buat para penonton. Terutama dalam deretan film perang terbaik di bawah ini:
SPOILER ALERT!
5. Stalingrad (1993)
 Fim Stalingrad Foto: dok Stalingrad 1993 |
Kamu pasti jarang banget melihat sesuatu yang secara historis jahat 'dimanusiakan' di Hollywood. Berbeda dengan apa yang mereka kisahkan lewat pembebasan Stalingrad pada 1993 dengan tentara Jerman.
Stalingrad bercerita tentang sebuah unit yang dikirim untuk berperang di Front Timur di kota Stalingrad melawan Soviet pada Perang Dunia II.
Setelah dipaksa melakukan kekejaman dengan menembak mati warga sipil yang nggak bersalah, termasuk bocah-bocah, beberapa anggota unit tersebut memutuskan untuk melarikan diri.
Trio desertir, Witzland, GeGe dan Reiser, ketinggalan pesawat terakhir untuk kembali ke Jerman. Dalam keputusasaan, mereka merenungkan apa yang harus dilakukan, terlebih ketiganya hampir ditangkap oleh mantan pemimpin peleton. Perjuangan itu berhasil, meski GeGe terbunuh dalam prosesnya.
Di sisi lain, tentara Soviet, terus mendekat. Witzland dan Reiser bergabung dengan pembelot Rusia, saat mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki melintasi hamparan salju. Irina dan Witzland tertembak dan Reiser mati kedinginan sambil membungkuk di atas mayat rekannya.
4. 1917 (2019)
Dalam salah satu film perang terbaik yang pernah diproduksi, 1917 menawarkan kita kematian heroik. Dean-Charles Chapman mengambil peran utama sebagai Thomas "Tom" Blake, sementara George MacKay sebagai William "Will" Schofield.
Tom dan Will diberi tugas yang sangat penting: mereka harus mencapai Batalyon Kedua di parit untuk memperingatkan mereka akan serangan mendadak yang dapat menyebabkan kematian sekitar 1.600 orang. Parahnya lagi, mereka hanya punya waktu sampai keesokan paginya.
Duo ini berangkat, melakukan perjalanan melintasi tanah tak bertuan dan melalui parit-parit berbahaya. Di sebuah desa kecil yang harus dilewati, mereka menemukan seorang pilot Jerman yang terluka. Saat mengambil air, Will berbalik dan melihat orang Jerman itu menikam Tom.
Setelah membunuh orang Jerman itu, Tom kehabisan darah di pelukan Will, meninggalkannya untuk menyelesaikan misi mereka sendirian.
3. Saving Private Ryan (1998)
 Saving Private Ryan Foto: dok Paramount Pictures |
Nggak bisa dipungkiri ini adalah salah satu film perang terhebat yang pernah dibuat. Kapten Miller diberi tugas sensitif: Prajurit James Francis Ryan harus dibawa pulang setelah kematian ketiga saudara laki-lakinya.
Miller melakukan pendaratan di Normandia pada 1944. Ia berangkat melalui Perancis yang diduduki musuh, bersama dengan tujuh orang lainnya untuk menemukan Ryan.
Ada satu adegan ketika Miller tinggal mengeksekusi seorang tentara Jerman yang masih hidup, tapi ia membiarkan tentara itu melarikan diri.
Setelah menemukan Ryan, Miller bersama anggota lain ikut membantu mempertahankan jembatan penting di Ramelle dari serangan. Selama pertempuran itu, banyak pasukan Miller terbunuh.
Miller kemudian memutuskan untuk mati-matian menghancurkan jembatan tersebut. Tapi di tengah usahanya itu, ia terkena tembakan tentara Jerman yang sama yang ia bebaskan sebelumnya.
2. 300 (2006)
 Film 300 Foto: Dok. Warner Bros Pictures |
Setelah kisah-kisah heroik dari Perang Dunia, kamu bakal diajak melakukan perjalanan kembali ke Perang Persia tahun 499 SM dalam Battle of Thermopylae.
Raja Leonidas memimpin 300 prajurit Sparta dalam pertempuran melawan pasukan Persia yang menurut sejarawan berjumlah hingga 150.000 orang. Kala itu, mereka berupaya menaklukkan Sparta, dan kemudian, Yunani.
Pasukan Sparta sebelumnya membunuh pengintai Persia yang dikirim lebih dulu. Tubuh mereka digunakan untuk membangun tembok, menghalangi jalur utama.
Raja Xerxes dari Persia menawarkan Leonidas kekayaan dan mengirimkan pengawal elit dan petarung terbaik Xerxes. Tapi Leonidas dan 300 pasukannya tetap bergeming.
Ada isu pengkhianatan Ephialtes, mantan penduduk Sparta yang cacat hingga Persia berhasil mengapit 300 pasukan itu. Meskipun bertahan dengan berani, semua Spartan terbunuh.
1. Braveheart (1995)
 braveheart Foto: Paramount Pictures |
Kisah William Wallace sama terkenalnya dengan kisah kerajaan lain. Setelah Inggris menginvasi Skotlandia pada abad ke-13, pejuang kelahiran Elderslie itu juga yang bangkit untuk mempertahankan tanah airnya.
Setelah dididik oleh pamannya, Wallace kembali dan menemukan tanah airnya masih berada di bawah kendali Raja Edward dari Inggris. Dia bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Murron, dan keduanya menikah. Pernikahan ini nggak berhasil karena Murron dieksekusi di depan umum setelah melawan dalam upaya pemerkosaan oleh tentara Inggris.
Patah hati, Wallace memimpin beberapa pria saat mereka membantai semua orang Inggris yang menduduki kampung halamannya.
Kabar kesuksesan ini tersebar dan Wallace memperoleh status legendaris di seluruh negeri. Seluruh pemberontakan dilancarkan, pengkhianatan dan kematian merajalela di negara ini selama hampir satu dekade sebelum Wallace akhirnya ditangkap oleh Inggris dan dikirim ke London untuk diadili.
Wallace menyatakan seruan 'kebebasan' yang terkenal sebelum akhirnya dipenggal.
Simak Video "Di Balik Aksi Lihai Lee Dong Wook Pakai Senpi di 'A Shop For Killers'"
[Gambas:Video 20detik]
(nu2/nu2)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Kisah Film Perang Terbaik di Dunia, tapi Jagoannya Mati - detikcom"
Posting Komentar