Search

5 Film Horor yang Terasa Realistis - detikPop

Jakarta - Horor menjadi salah satu genre yang punya daya tarik tersendiri bagi para penontonnya. Bagaimana tidak, film yang dimana biasanya disajikan untuk bersantai terasa berbeda saat menikmati horor.

Keberhasilan film horor umumnya dinilai dari seberapa seram filmnya, entah dari visual jumpscare maupun penceritaannya. Namun biasanya visual dan audio mendominasi suasana di film ini demi menciptakan ketakutan ke benak penonton.

Untuk itulah rasa believable perlu diraih agar setiap kengeriannya terasa nyata dan tak terasa dibuat-buat. Capaian ini tentu bisa dibuat dengan konsep apapun hingga mendekati aspek realis itu sendiri.

Namun ada satu genre yang membuat film horor terasa semakin nyata, yaitu mockumentary atau phone footage. Dengan pendekatan visual yang terkesan natural juga kamera seadanya, gambar yang ditujukkan terasa seperti direkam oleh orang langsung tanpa terasa diproduksi syuting.

Berikut ini adalah beberapa film horor yang menerapkan konsep mockumentary maupun found footage, dijamin malam jumat kamu makin merinding setelah menontonnya:

The Blair Witch Project (1999)

Blair WItchThe Blair Witch Project Foto: (dok.ist)

Menceritakan video rekaman yang berisikan perjalanan ketiga mahasiswa film. Disana mereka sedang membuat proyek dokumenternya tentang Blair Witch, seorang pembunuh terkenal. Mereka pun melakukan perjalanan ke kota kecil dan mewawancarai warga sekitar untuk mengumpulkan petunjuk. Namun suasana berubah ketika mereka tersesat di hutan dan mulai mendengar suara-suara yang misterius.

Film ini menjadi pengawal era found footage modern saat rilis di tahun 1999. Walau pernah ada film sebelumnya, film ini lah yang berhasil mengangkat keefektifan penggunaan found footage untuk menciptakan kengerian di film-film horor.

Paranormal Activity (2007)

Paranormal ActivityParanormal Activity Foto: Paranormal Activity (imdb)

Setelah Katie dan Micah pindah rumah ke pinggiran kota, mereka mulai di teror oleh sosok misterius di kediaman barunya. Penasaran dengan hal tersebut, mereka mulai memasang kamera dirumahnya untuk mengetahui tentang teror tersebut. Namun setelah mengecek rekaman ulang, mereka menemukan makhluk lain yang bukan manusia bergentayangan di rumahnya.

Kalau sebelumnya menggunakan pendekatan kamera perspektif orang pertama, Paranormal Activity berhasil mengusung konsep perspektif kamera melalui CCTV di rumah. Uniknya lagi, film ini terinspirasi dari kisah nyata yang difilmkan ulang. Bahkan hingga karakternya menggunakan nama asli dari aktor dan aktrisnya itu sendiri.

The Medium (2021)

The MediumThe Medium Foto: (dok. ist)

Bercerita tentang kru dokumenter yang pergi ke wilayah Isan di Thailand untuk mewawancarai Nim. Nim adalah seorang dukun dan juga sebagai media yang mengaku dirasuki oleh roh Ba Yan, roh dewi kepercayaan setempat. Namun suatu waktu keponakannya Mink bertingkah aneh, Nim merasa bahwa Ba Yan memilih untuk merasuki Mink sebagai wadahnya.

Perlahan Mink mulai aneh dan mulai menyerang keluarganya sendiri seakan roh didalamnya telah merasuki dirinya sepenuhnya. Film ini kembali menggabungkan konsep found footage dan mockumentary. Walau dengan pendekatan mokumenter, visual yang disajikan tetap terasa berkualitas namun tetap menyeramkan. Film ini juga terinspirasi dari kisah nyata, namun bukan dari plotnya tapi hanya dari aktivitas perdukunan yang masih marak di Thailand.

Keramat (2009)

Poster film Keramat 2.Poster film Keramat. Foto: dok. Starvision

Menceritakan sekelompok tim produksi film yang akan memulai syuting di Bantul, Yogyakarta. Di perjalanan, Migi salah satu aktris utamanya mengalami sakit. Namun perlahan sakit yang dialami terasa aneh, sampai akhirnya Migi menyinden sendiri di kamarnya. Setelah peristiwa tersebut mereka memanggil paranormal, paranormal tersebut berkata Migi telah dibawa ke dunia roh dan mereka harus menyelamtakannya.

Namun di saat perjalanannya di alam roh mereka terhalang oleh berbagai kejadian misterius yang menumbangkan mereka satu persatu di alam roh. Film ini terasa sangat menyeramkan karena terasa sangat dekat terjadi di negara kita. Walaupun film ini terhitung fiksi, namun ending credit nya menyertakan dokumen-dokumen seakan-akan rekaman ini memang ditemukan dari kamera asli yang hilang. Film ini juga mengaitkan dengan peristiwa nyata, yaitu berlatarkan di gempa terbesar yang pernah terjadi di Yogyakarta.

Rec (2007)

Poster film Rec (2007)Poster film Rec (2007) Foto: Dok. Ist

Mengangkat perjalanan seorang reporter Angela Vidal bersama cameramennya Pablo. Mereka ditugaskan untuk acara malam hari di stasiun pemadam kebakaran lokal. Saat ada kejadian kebakaran, mereka mengikuti para petugas dan mulai mendokumentasikannya. Saat melakukan penyelamatan, mereka bertemu dengan wanita tua yang terkena rabies lalu menggigit leher polisi.

Saat itu Angela dan Pablo mulai mencari informasi atas kegilaan ini, mereka pun berusaha keluar dari gedung tersebut melalui saluran air. Namun teror tersebut belom berhenti selagi mereka mengusahakan untuk melarikan diri. Horor kali ini tak menggunakan elemen hantu, namun sebuah infeksi virus yang membuat orang-orang gila dan saling membunuh.

Namun hal itu tak mengurangi kesan mengerikan di film ini. Bahkan dengan adanya visual di akhir film yang menggunakan night vision membuat film ini semakin menegangkan dan menakutkan.

Simak Video "Film 'Kiblat' Tuai Kritik MUI"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/ass)

Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMiTGh0dHBzOi8vd3d3LmRldGlrLmNvbS9wb3AvbW92aWUvZC03MzY0ODc3LzUtZmlsbS1ob3Jvci15YW5nLXRlcmFzYS1yZWFsaXN0aXPSAVBodHRwczovL3d3dy5kZXRpay5jb20vcG9wL21vdmllL2QtNzM2NDg3Ny81LWZpbG0taG9yb3IteWFuZy10ZXJhc2EtcmVhbGlzdGlzL2FtcA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Film Horor yang Terasa Realistis - detikPop"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.