Sejak dijadwalkan memulai syuting pada 2020, Monkey Man harus mengalami penundaan jadwal syuting karena munculnya wadah Covid-19 yang menjadi pandemi di seluruh dunia.
Awalnya film ini berencana untuk diproduksi di India. Namun karena adanya COVID, India mengeluarkan berbagai peraturan khususnya melarang syuting untuk mengurangi penyebaran.
Setelah berpikir panjang akhirnya tim produksi memilih Batam sebagai lokasi syutingnya. Bukan tanpa sebab, Dev Patel memilih Batam karena menemukan studio yang memperbolehkan syuting di masa pandemi, walau akhirnya harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami berputar haluan dan pergi ke sebuah pulau kecil di Indonesia di mana kami bisa membuat 'bubble' di sebuah hotel kosong untuk seluruh kru yang berjumlah hampir 500 orang," jelas Dev Patel.
Infinite Studios menjadi studi yang menjalin kerja sama selama proses produksi Monkey Man di Batam. Studio ini juga pernah menggarap sejumlah film dan series internasional lainnya seperti: Hitman Agent 47, The Night Comes For Us, Westworld dan lainnya. Studio ini juga pernah membuat film dalam negeri seperti : Losmen Melati, Rumah Dara, Orang Ikan dan lainnya.
Para pemain Indonesia dalam Monkey Man juga mengaku terkejut saat mengetahui Indonesia punya studio film yang kompeten untuk memproduksi film panjang. Apalagi film Hollywood seperti Monkey Man menjadi salah satu produksi yang mempercayakan proyeknya ke studio tersebut.
 Bintang Monkey Man (kiri-kanan) Reva Marchellin, Fahad Scale dan Pehan Abdul. Foto: Mikhael Kevin/detikpop |
"Di Batam kita udah punya studio yang bagus banget, sekelas Universal Studio, yang kalian mungkin nggak ada yang tahu di rumah," jelas Reva Marchellin saat ditemui di Senayan, Jakarta.
Tak hanya mengandalkan studio tanah air, tim produksi Monkey Man juga membuka kesempatan berbagai aktor dan aktris tanah air untuk bermain bersama Dev Patel di filmnya kali ini.
Reva Marchellin, Fahad Scale, Pehan Abdul menjadi 3 orang yang mendapat kesempatan bisa bermain di film Hollywood ini. Mereka resmi bergabung dengan tim setelah menunggu seminggu pengumuman sehabis casting dengan Dev Patel.
Karena sebagian besar scenenya diproduksi saat di Indonesia, tentu waktu produksi Dev bersama timnya lebih banyak dihabiskan di Batam, Indonesia. Untuk itu Dev tak hanya melibatkan aktor tanah air, ia juga merekrut beberapa crew yang bekerja di belakang layar Monkey Man dari Indonesia.
Nama-nama crew tersebut kamu bisa saksikan sendiri nantinya di saat credit tittle muncul di filmnya. Dengan adanya keterlibatan para pekerja film di film sekelas Hollywood, itu berarti SDM film di negara kita sudah mumpuni untuk memproduksi film dengan skala internasional.
Adanya fenomena dalam produksi Monkey Man ini tak menutup kemungkinan bahwa ke depannya jalan para filmmaker Indonesia makin dimudahkan untuk berlayar di kancah Internasional.
"Aku berharap Indonesia bisa jadi tempat di mana orang-orang Hollywood syuting di Indonesia. Harapan Aku itu yang penting Indonesia bisa dilihat lagi sama-sama dunia," pungkas Reva.
Simak Video "Ungkapan Dev Patel-Colman Domingo yang Masuk Daftar TIME100 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/ass)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keterlibatan Langsung Indonesia di Film Monkey Man - Detikcom"
Posting Komentar