The Three-Body Problem karya novelis Liu Cixin akan diadaptasi menjadi film. Sutradara ternama Zhang Yimou dipercaya untuk mengarahkan pembuatan film berbahasa Mandarin tersebut.
Ketua Beijing Enlight Media Wang Changtian menyatakan rumah produksinya dalam tahap awal mengembangkan proyek tersebut. Xinhua memberitakan hal itu disampaikan dalam forum Festival Film Internasional Shanghai pada akhir pekan lalu (16/6).
Kabar itu juga ramai dibicarakan pada Senin (17/6) hingga Three-Body Universe Cultural Development Co., anak perusahaan Yoozoo Pictures dan pemegang hak cipta buku mengonfirmasi proyek itu dalam pengerjaan, seperti diberitakan Hollywood Reporter.
Pengembangan menjadi film bukan kali pertama bagi novel tersebut. Sebelumnya China sudah pernah melakukan itu dan menunjuk Fanfan Zhang sebagai sutradara, tapi tak pernah selesai.
Satu-satunya adaptasi dari China yang selesai adalah serial Three-Body produksi Tencent yang digarap sutradara Lei Yang dan tayang pada 2023. Serial itu memiliki 30 episode.
Sementara itu, novel hit tersebut juga diadaptasi Barat dan tayang dengan judul 3 Body Problem. Tim produksi dipimpin Alexander Woo dan showrunner Game of Thrones David Benioff dan D.B. Weiss.
Hasil adaptasi versi AS dianggap sebagai hit global hingga Netflix tengah menyiapkan musim kedua dan ketiga yang akan melengkapi visi para showrunner untuk menampilkan cerita lengkap dari buku tersebut.
Meski hit secara global, hasil adaptasi AS itu mendapatkan reaksi beragam dari China, salah satunya adalah sebagian besar pemeran utama bukan berasal dari China. Sehingga editorial media pemerintah China mengkritik itu sebagai "hegemoni budaya Amerika."
Di sisi lain, banyak orang China menyukai acara tersebut. Netflix sesungguhnya diblokir di sana, sehingga satu-satunya cara mengakses tontonan itu adalah dengan pembajakan.
Di tengah situasi tersebut, kabar Zhang Yimou menjadi sutradara film China adaptasi novel Liu Cixin itu dianggap memberikan angin segar.
Profil Zhang Yimou
Zhang Yimou merupakan salah satu tokoh penting dalam industri perfilman Generasi Kelima China. Ia begitu dicintai banyak orang lewat film-film hit, seperti Red Sorghum, Hero, House of the Flying Daggers, Shadow, hingga One Second.
Ia juga memenangkan beberapa piala BAFTA untuk kategori Best Foreign Language Film usai mengarahkan Raise the Red Lantern, To Live.
Tak hanya itu, Zhang Yimou juga sosok di belakang kesuksesan upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Musim Panas Beijing 2008 yang menakjubkan.
Dalam 1,5 tahun terakhir, ia mengarahkan tiga film yang secara kolektif menghasilkan sekitar US$1,15 miliar hanya dari box office China.
Film thriller komedi terbarunya, Full River Red, menjadi film terlaris di China pada 2023 dengan perolehan box office US$634,6 juta. Pada tahun yang sama, ia merilis Under the Light bergenre crime drama yang mengumpulkan US$190 juta.
Pada tahun ini, ia merilis film drama komedi Article 20 yang mengumpulkan US$323,6 juta.
Dalam sepanjang karier Zhang Yimou, The Three-Body Problem akan menjadi film sci-fi pertama yang ia arahkan.
(chri) baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMihQFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL2hpYnVyYW4vMjAyNDA2MTgxNzQxNTctMjIwLTExMTExOTgvY2hpbmEtZ2FyYXAtZmlsbS10aGUtdGhyZWUtYm9keS1wcm9ibGVtLWdhbmRlbmctc3V0cmFkYXJhLXpoYW5nLXlpbW910gGJAWh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vaGlidXJhbi8yMDI0MDYxODE3NDE1Ny0yMjAtMTExMTE5OC9jaGluYS1nYXJhcC1maWxtLXRoZS10aHJlZS1ib2R5LXByb2JsZW0tZ2FuZGVuZy1zdXRyYWRhcmEtemhhbmcteWltb3UvYW1w?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "China Garap Film The Three-Body Problem, Gandeng Sutradara Zhang Yimou - CNN Indonesia"
Posting Komentar