Berawal sebagai pemain sinetron, Mikha Tambayong tentunya merasakan perbedaan saat mencicipi layar lebar. Terbiasa dengan kejar tayang dan sekarang harus belajar mendalami karakter merupakan tantangan bagi Mikha Tambayong yang terkenal lewat sinetron 'Kepompong'.
Di tahun 2008. Mikha Tambayong yang dari Gadis Sampul meroket namanya lantaran membintangi sinetron remaja 'Kepompong'. Ia pun merasakan perbedaan jelas saat penggarapan sinetron dan film.
Baca juga: Ini Harapan Orang Tua Mikha Tambayong soal Pasangan Hidup
"Maksudnya waktu syutingnya udah ekseskusi aja maksudnya pembangunannya karakternya terus adegannya saat workshop ya itulah bedanya aku waktu masuk film pertama kali itu oh gini yah, kalau sinetron kan kita berpacuan sama waktu," paparnya.
 Mikha Tambayong saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah |
Meskipun hal tersebut merupakan hal baru dalam karier beraktingnya, putri pasangan dari Deva Tambayong dan Michael Tambayong itu tidak pernah untuk menyerah. Baginya berakting merupakan hobi yang sudah lama ia tekuni dan menghasilkan.
"Nggak sih karena buat aku, benar ibu aku itu hobi yang menghasilkan akhirnya udah jadi pekerjaan buat aku dan seru kok ini menurut aku," jelasnya singkat.
"Seru aku bisa ketemu orang orang yang berbeda-beda setiap hari, kita ada di tempat kerja yang berbeda setiap harinya dan semua orang itu nggak bisa dapetin," tambahnya laginya seru.
Film 'Buffalo Boys' dan '13 Hanuted' merupakan dua judul film yang dibintangi oleh Mikha Tambayong sebagai permulaan sebagai aktris layar lebar. Berakting di film dengan genre horor dan action, Mikha Tambayong justru ingin sekali berakting dengan karakter-karakter yang menantang.
"Oh masih banyak banget ya, masih banyak banget tapi aku cukup senang sih karena '13 Haunted' itu film horor pertama aku untuk pertama kalinya aku ngerasain syuting film horor bareng sama mas Rudy Soedjarwo seorang sutradara ternama yah aku bisa ngerasain diarahin sama beliau," tambahnya.
"Bagaimana susahnya main film horor itu nggak gampang terus perlu ekstra efek, lebih banyak energi yang harus dikeluarkan karena mungkin treatment pengambilan gambarnya juga beda, treatment adegannya juga beda, tapi aku bersyukur banget sih karena itu salah satu bucket list juga sih pengen cobain semua genre," urainya lagi.
 Mikha Tambayong saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah |
Film 'Buffalo Boys' menjadi cerita manis tersendiri bagi kekasih dari pebasket Daniel Wenas itu. Berakting di lokasi syuting dengan standar internasional merupakan pengalaman tersendiri bagi Mikha Tambayong yang mengambil bagian di film arahan Mike Wiluan, 'Buffalo Boys'.
"Terus 'Buffalo Boys' kan film action pertama aku yang luar biasa banget ya," singkatnya.
Baca juga: Lahir sebagai Anak Tunggal, Mikha Tambayong Tak Merasa Kesepian
"Kalau 'Buffalo Boys' itu mungkin aku merasakan aku ada di production international karena directornya juga international kru-krunya internasional dan filmnya juga tayang di luar Indonesia jadi satu kebanggaan juga buat aku jadi bagian dari 'Buffalo Boys'," pungkasnya.
Wardrobe by Diesel.
Styling by Alvasus.
Makeup by Morin.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dari Sinetron Hijrah ke Film, Ini Tantangan Mikha Tambayong"
Posting Komentar