Film 212 Segera Tayang di Banda Aceh

BANDA ACEH - Film religi ‘The Power of Love 212’ akan tayang di Banda Aceh pada 10, 11, dan 12 Agustus, di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Jalan T Panglima Nyak Makam, Nomor 8, Gampong Doy, Ulee Kareng, Banda Aceh. Skenario film ini ditulis Jastis Rimba dengan supervisi Helwy. Helwy yang sehari-sehari berprofesi sebagai penulis itu, menuangkan kisah ini dalam novelnya berjudul ‘212 Cinta Menggerakkan Segala’.

Film religi ini menceritakan tentang seorang jurnalis bernama Rahmat yang kurang setuju dengan aksi bela 212. Bahkan, ia berseteru dan berbeda pendapat dengan ayahnya sendiri yang dengan tegas ingin mengikuti aksi tersebut. Rahmat yang diperankan oleh Fauzi Baadila, terpaksa berangkat karena ayahnya yang sudah sakit-sakitan memaksa ingin terjun langsung dalam aksi tersebut. Film yang dirilis Warna Pictures ini dibintangi Fauzi Baadila, Humaidi Abas, Adhin Abdul Hakim, Hamas Syahid, Meyda Sefira dan Asma Nadia.

Visindo Muslim Entertainment selaku Promotor, Deni Faelani kepada Serambi, Selasa (31/7) mengatakan, tujuan dari pemutaran film tersebut sebagai alternatif untuk menghadirkan hiburan resmi, dan berkualitas kepada masyarakat Aceh, tidak dalam rangka mendukung hadirnya bioskop di Banda Aceh. “Jadi kalau ada isu kita untuk mendukung bioskop, itu tidak benar karena kita tegas menolak bioskop,” ujarnya.

Sementara Muhammad Balia dari Mitra Muda Mandiri yang merupakan Event Organizer (penyelenggara) even-even islami di Aceh yang juga terlibat dalam even ini menyebutkan, acara tersebut sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya di Aceh dan syariat yang sangat diprioritaskan dengan cara memisah penonton perempuan dan laki-laki. Selain itu, pihaknya juga menghindari pemutaran film pada saat jam-jam shalat. “Kita juga menghindari pemutaran film pada waktu-waktu shalat, apalagi kegiatan kita ini mendapatkan dukungan antusias dari masyarakat Aceh,” katanya.

Farid Rizki yang biasa disapa Ayid dari Anak Shaleh Group Event Organizer sekaligus Ketua Pelaksana, menambahkan, untuk pemutaran film akan dilakukan sebanyak lima kali tayang dalam satu hari. Tiket tersebut dijual ke publik dengan harga Rp 35.000 untuk single dan Rp 100.000 untuk paket family minimal tiga orang.

Dikatakan, panitia juga menyediakan reward bagi reseller yang berhasil menjual tiket hingga 15 ribu lembar, berupa hadiah umrah. Sementara yang berhasil menjual 10 ribu tiket akan mendapatkan sepeda motor. “Kemudian yang berhasil jual 7.500 tiket dapat hadiah laptop. Apabila menjual 5 ribu tiket dapat reward travel ke Malaysia. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia pelaksana di nomor handphone 085277072292,” lanjutnya.

“Sebagian dari hasil penjualan ini akan kita donasikan untuk masyarakat Rohingya yang nantinya disalurkan melalui ACT,” demikian Farid Rizki sambil menambahkan bahwa penjualan tiketnya juga bekerja sama dengan Bank BNI Syariah, Rumah Zakat dan juga Kantor Aksi Cepat Tanggap di Jalan Tgk Daud Beureuh, Nomor 46 Gampong Keramat, Kuta Alam, Banda Aceh.(una)

Let's block ads! (Why?)