BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China dilaporkan melarang pemutaran film Winnie the Pooh yang dibesut sutradara Marc Forster.
Diberitakan London Evening Standard Senin (6/8/2018), langkah itu dilakukan sejak karakter beruang itu dianggap sebagai " simbol perlawanan".
The Hollywood Reporter melaporkan, karakter beruang teddy yang diciptakan AA Milne itu mulai diblokir sejak pertengahan 2017.
Baca juga: Di China, Huruf N dan Winnie the Pooh Disensor
"Blogger di sana sering menggunakan Winnie untuk mengejek Presiden Xi Jinping dengan menyandingkan dua gambar itu," ulas The Reporter.
Selain Winnie, otoritas Negeri "Panda" juga memblokir HBO karena pemandu acara Last Week Tonight, John Oliver.
Saat itu, Oliver menyindir Xi yang terlalu sensitif dengan isu Winnie, dan Beijing dianggap terlalu represif dengan kebebasan berpendapat.
Meme tentang Winnie the Pooh itu mulai merebak di China pada 2013 ketika Xi bertemu mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.
Foto keduanya yang tengah berjalan kemudian oleh netizen China disandingkan sebagai Winnie berjalan bersama sahabatnya, Tigger.
Di 2014, foto Xi yang berdiri di atap mobil saat parade disandingkan dengan sosok Winnie yang menaiki mobil mainan.
Konsultan politik, Global Risk Insights, menyebut Winnie the Pooh sebagai "gambar yang paling dilarang di 2015".
Jika mencari kata Winnie the Pooh di internet, maka netizen China bakal menemukan kalimat "konten itu ilegal".
Sementara animasinya yang sangat terkenal sebagai GIFS di media sosial populer WeChat dilaporkan juga dihapus.
Lebih lanjut, meski dilarang di China, pemutaran film dengan nama Christopher Robinitu menuai sambutan positif.
Pada akhir pekan lalu, film yang dibintangi Ewan McGreggor itu meraup 25 juta dolar AS, atau Rp 361,8 miliar.
Baca juga: China Larang Peredaran Konten Winnie the Pooh di Internet, Mengapa?
baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/08/06/16411941/china-larang-pemutaran-film-winnie-the-pooh
Bagikan Berita Ini
0 Response to "China Larang Pemutaran Film Winnie the Pooh"
Posting Komentar