Search

Review Film: John Wick Chapter 4 - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

John Wick Chapter 4 membuat punggung saya lebih tegang dibanding chapter-chapter sebelumnya. Setiap kali ingin duduk rileks, aksi menegangkan John Wick pada babak ini sungguh tersaji tanpa henti.

Meski inti cerita masih sama dengan sebelumnya, yakni perjuangan John Wick bisa terbebas dari High Table dan pensiun sebagai pembunuh bayaran, sutradara Chad Stahelski jelas penuh totalitas membuat chapter ini terasa lebih spesial.

Bila pada tiga chapter sebelumnya penonton masih bisa 'bernafas', kali ini penulis Shay Hatten dan Michael Finch tak membiarkan penonton berleha-leha. Pemburu John Wick pada babak ini seolah tak pernah habis.

Apalagi, nilai bayaran untuk kepala John Wick yang berstatus Excommunicado dari High Table terus bertambah seiring perjalanan durasi film, dan diikuti dengan jumlah pemburu John Wick.

Stahelski juga membuat tokoh-tokoh lain seakan percaya bahwa Wick pantas dijuluki Baba Yaga alias The Boogimen lewat aksi-aksinya yang hardcore. Tak usah ditanya berapa banyak tembakan, tusukan, dan pukulan yang melintas pada chapter ini.

Film John Wick: Chapter 4 (2023)Review Film John Wick: Chapter 4: Kali ini penulis Shay Hatten dan Michael Finch tak membiarkan penonton berleha-leha. Pemburu John Wick pada babak ini seolah tak pernah habis. (Lionsgate Movie via YouTube)

Film ini sebenarnya bisa saja jadi terasa monoton karena mungkin hampir 80 persen cerita berisi pertarungan. Namun Stahelski dan duo Hatten dan Finch berinisiatif dengan lokasi cerita yang beragam, mulai dari New York, gurun pasir, hingga Paris.

Termasuk juga Asia. Ketiganya memberikan sentuhan Asia dalam chapter ini dengan porsi yang cukup terasa, seperti saat Wick berada di Osaka, Jepang.

Selain soal latar, Stahelski juga menghadirkan lebih banyak jenis senjata yang digunakan oleh para tokoh. Pedang, nunchaku, sampai panah, bukan hanya pistol dan belati.

Sementara itu, cerita John Wick bisa membunuh tiga orang di bar dengan pensil memang legend. Pada Chapter 1-3 kisah itu selalu diangkat lewat cerita yang disebarkan antar tokoh.

Dalam chapter ke-4, Stahelski tak lagi menyisipkan cerita itu secara eksplisit. Stahelski lebih memilih menampilkan aksi John yang serupa dengan benda lain yang sama-sama terbilang sederhana: kartu remi. Hal ini menguatkan benda apa pun di tangan John Wick bisa mematikan.

Stahelski juga tampak lebih dewasa dalam membuat Chapter ke-4 ini. Momen-momen sentimentil dikemas secara halus, tak secengeng pada Chapter 1. Terutama saat mengenang mendiang istri dan anjingnya yang mati ditembak.

John Wick: Chapter 4Review Film John Wick: Chapter 4: Hal lain yang membuat Chapter 4 terasa lebih segar adalah humor-humor tipis lewat sejumlah karakter, seperti Caine yang dimainkan Donnie Yen. (dok. Lionsgate)

Kini, John Wick digambarkan lebih tenang dalam mengingat kedua hal itu. Namun, penokohan John Wick sebagai suami yang sangat mencintai istri dan anjingnya tetap tergambar dan tersampaikan dengan baik.

Hal lain yang membuat Chapter 4 terasa lebih segar adalah humor-humor tipis lewat sejumlah karakter, seperti Caine yang dimainkan Donnie Yen. Salah satunya saat Yen asyik makan mie dengan santai di tengah pertarungan sengit.

Donnie Yen bukan satu-satunya aktor baru dalam saga dengan aktor yang come and go ini. Ada pula Hiroyuki Sanada, Rina Sawayana dan Bill Skarsgård. Meski kedatangan dan kepergian karakter dalam waralaba John Wick jadi hal biasa, keberadaan Charon pada babak ini terasa lebih berkesan.

Lanjut ke sebelah...

Review Film: John Wick Chapter 4

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMiXmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vaGlidXJhbi8yMDIzMDMyMzIzNTIwOS0yMjAtOTI4NjY4L3Jldmlldy1maWxtLWpvaG4td2ljay1jaGFwdGVyLTTSAWJodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL2hpYnVyYW4vMjAyMzAzMjMyMzUyMDktMjIwLTkyODY2OC9yZXZpZXctZmlsbS1qb2huLXdpY2stY2hhcHRlci00L2FtcA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Review Film: John Wick Chapter 4 - CNN Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.