Sepertinya kecintaan sutradara Quentin Tarantino dengan perkembangan Hollywood begitu besar, bahkan film terakhirnya pun akan membahas fenomena yang terjadi dari industri hiburan terbesar di dunia tersebut. Bertajuk The Movie Critic, Quentin menyoroti tentang sosok perempuan yang menjadi kritikus film.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, disebutkan sang sutradara telah memulai proses syuting film terakhirnya tersebut. Meski tak banyak detail yang diungkapkan lewat proyek tersebut, santer nama Pauline Kael, kritikus film ternama era 70-an, yang akan diangkat kisahnya oleh sutradara Pulp Fiction tersebut.
Pauline Kael merupakan penulis dan kritikus yang sangat terkenal di Hollywood karena kerap memberikan review pedas dan tak takut untuk dibenci hingga dimusuhi oleh para sineas. Bahkan ia juga sempat bertengkar dengan editornya sendiri di New York Times yakni William Shawn saat memberikan review buruk untuk film Terrence Malick bertajuk Badlands.
Tak hanya itu saja, Pauline juga sempat bekerja sebagai konsultan film di Paramount Pictures seusai ditawari oleh Warren Beatty. Namun ia hanya bekerja selama beberapa bulan saja lalu memilih keluar dan kembali menulis review-review film.
Kembali ke film The Movie Critic, hingga saat ini belum ada nama studio yang digaet Quentin Tarantino untuk film itu. Beberapa pun menebak jika Sony yang akan bekerja sama dengannya seperti yang sebelumnya dilakukan di Once Upon a Time in Hollywood pada 2019.
 Pauline Kael, kritikus film di era 70-an. Foto: Dok. Ist |
Karya terakhir dari pria penyuka kaki wanita tersebut pun menjadi film yang paling dinantikan mengingat kiprahnya selama 30 tahun berkecimpung di industri film. Entah siapa saja jajaran cast yang akan hadir di sana (apakah Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, dan Samuel L Jackson) hingga sensasi apa lagi yang dihadirkannya di film tersebut.
Tak seperti sutradara-sutradara lainnya, Quentin Tarantino selalu berujar hanya akan membuat 10 film saja di sepanjang kariernya. Dan hingga saat ini, ia sudah membuat 9 film (Jika Kill Bill Vol.1 dan Vol.2 digabung). Pria yang akan berusia 60 tahun pada 27 Maret mendatang itu juga mengatakan bahwa sutradara sulit menghadirkan karya yang lebih baik saat mereka menua.
"Aku ingin berhenti (menyutradarai film) di satu titik. (Seorang) sutradara tak akan (menghasilkan karya) lebih baik seiring mereka bertambah tua. Biasanya film terburuk mereka itu terjadi di empat tahun akhir kariernya. Aku sangat perhatian dengan film-filmku, satu film buruk di antara tiga film bagus lainnya," paparnya dalam wawancara bersama Playboy pada 2012.
Simak Video "Sebelum Meninggal, Nomo Koeswoyo Masih Aktif Bermusik"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/mau)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menanti Film Terakhir Quentin Tarantino yang Kembali Ulas Hollywood - detikHot"
Posting Komentar