Liputan6.com, Yogyakarta - Sebuah film dari anime Black Clover, 'Black Clover: Sword of the Wizard King' telah tayang di Netflix sejak 16 Juni 2023. Sama seperti serial manga ataupun anime Black Clover sebelumnya, film ini masih bercerita tentang kisah perjuangan Asta dan Yuno.
Film ini telah ditunggu para penggemar mengingat anime Black Clover masih belum melanjutkan jalan ceritanya sejak terhenti di episode 170. Sementara untuk manganya, saat ini manga karya Yuki Tabata ini telah sampai pada chapter 363 yang akan rilis 26 Juni 2023 mendatang.
Sementara itu, film 'Black Clover: Sword of the Wizard King' juga menyimpan beberapa fakta menarik. Berikut serba-serbi film tersebut:
1. Tidak memengaruhi plot utama Black Clover
Film 'Black Clover: Sword of the Wizard King' di Netflix memang dibuat berdasarkan karakter asli di dalam manga. Namun, cerita di dalam film tidak diadaptasi dari cerita manga aslinya.
Plot film ini terjadi di antara peristiwa Elf Reincarnation arc dan Heart Kingdom Joint Struggle arc, atau tepatnya sesuai dengan novelisasi Black Clover Volume 23.5. Film ini juga mengangkat salah satu misteri besar yang tidak ditampilkan di dalam cerita canon Black Clover.
Meski peristiwa yang diceritakan di dalam film tidak akan memengaruhi plot utama Black Clover, tetapi film ini masih tetap bisa dinikmati. Hal itu karena terdapat beberapa peristiwa penting yang ditampilkan di dalamnya.
2. Kehadiran empat mantan Kaisar Sihir terdahulu
Dalam cerita Black Clover, satu-satunya Kaisar Sihir pendahulu Julius Novachrono yang pernah diperkenalkan hanyalah Lemiel Silvamillion Clover. Lemiel merupakan Kaisar Sihir pertama yang bangkit dan membantu Ksatria Sihir mengalahkan Zagred.
Melalui film ini, para penggemar akan diperkenalkan dengan empat mantan Kaisar Sihir lainnya. Keempat mantan Kaisar Sihir tersebut adalah Princia Funnybunny (Kaisar Sihir ke-11), Jester Galandros (Kaisar Sihir ke-16), Edward Aberache (Kaisar Sihir ke-20), dan Conrad Leto (Kaisar Sihir ke-27).
Kaisar Sihir yang Buruk
3. Kerajaan Clover pernah miliki Kaisar Sihir yang buruk
Sepanjang cerita Black Clover, penonton hanya disuguhkan oleh sosok Kaisar Sihir dari Kerajaan Clover yang baik dan bijaksana. Namun, dalam film 'Black Clover: Sword of the Wizard King', penonton akan mendapatkan sisi lain dari Kerajaan Clover.
Kehadiran empat Kaisar Sihir terdahulu di dalam film menunjukkan bahwa kerajaan ini pernah memiliki kaisar sihir yang buruk dan jahat. Namun, hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan ideologi.
4. Asta dan Conrad punya motto hidup yang sama
Asta merupakan karakter utama di Black Clover. Sosok Asta yang tak kenal menyerah ternyata memiliki motto hidup yang sama dengan Kaisar Sihir ke-27, Conrad Leto.
Dalam film tersebut ditunjukkan bahwa karakter protagonis dan antagonis ini berpegang teguh pada motto hidup, "Pantang menyerah adalah sihirku". Selain itu, keduanya juga memiliki kesamaan visi misi untuk membuat Kerajaan Clover sebagai tempat yang adil bagi semua orang, tetapi dengan cara yang berbeda.
5. Theme song film dinyanyikan oleh boygrup K-pop TREASURE
Boygrup K-pop TREASURE turut andil dalam produksi film 'Black Clover: Sword of the Wizard King', yakni terkait theme song. Grup di bawah naungan YG Entertainment ini menyanyikan lagu 'Here I Stand'.
Versi anime dari OST tersebut dirilis pada 30 Januari 2023. Adapun untuk versi lengkapnya dirilis pada 29 Maret 2023.
Sebelumnya, TREASURE juga pernah mengisi lagu tema ending anime Black Clover dengan judul 'Beautiful'. Adapun lagu 'Here I Stand' yang menjadi lagu tema film 'Black Clover: Sword of the Wizard King' sekaligus menjadi single berbahasa Jepang pertama dari TREASURE.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Serba-Serbi Film 'Black Clover: Sword of the Wizard King', Sudah Bisa Disaksikan di Netflix - Liputan6.com"
Posting Komentar