ANTARA - Jika melihat nasib perfilman Indonesia beberapa tahun silam, tentu kini telah berkembang sangat pesat. Bukan hanya membicarakan soal kualitas, jalan cerita dan hal detail lainnya memang layak mendapatkan pujian. Ini bukanlah asumsi. Nyatanya, banyak film tanah air yang sudah bersaing dengan film luar dalam festival film dunia. Namun diakui ini belumlah cukup jika ingin menjaga kelangsungan ekosistem perfilman. Ada banyak tugas yang harus di selesaikan, salah satunya dengan ‘materplan’ khusus terkait jangka panjang perjalanan film Indonesia. (I Gusti Agung Ayu N/Subur Atmamihardja/Fahrul Marwansyah/I Gusti Agung Ayu N)
baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMiW2h0dHBzOi8vd3d3LmFudGFyYW5ld3MuY29tL3ZpZGVvLzM1ODU0ODkvYnBpLWluZHVzdHJpLWZpbG0taW5kb25lc2lhLWJ1dHVoLW1hc3RlcnBsYW4tYmFnLTPSAQA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "BPI: Industri film Indonesia butuh ‘masterplan’ (Bag 3) - ANTARA"
Posting Komentar