Film berjudul 13 Bom di Jakarta menggunakan senjata asli dalam produksinya. Selain itu, syuting film bergenre action ini juga dilakukan dengan pendekatan practical shooting yang membuat seluruh adegan terasa lebih real. Bagaimana kisah dari para pemainnya?
Sutradara film 13 Bom di Jakarta, Angga Dwimas Sasongko mengatakan, penggunaan senjata asli dalam proses syuting film untuk menunjang pengalaman yang imersif atau teknologi mendalam yang menggabungkan dunia nyata dan maya dalam adegan action.
Meski seluruh adegan dilakukan dengan pendekatan practical shooting yang memiliki risiko tinggi, Angga menegaskan dalam proses produksi telah ditetapkan standar keamanan ketat.
"Banyak sekali practical effect yang kami lakukan di film ini. Semua senjata yang digunakan asli dengan blank bullets, sehingga semua percikan api dan peluru yang keluar tidak ada satu pun yang menggunakan CGI (computer graphic image)," katanya kepada wartawan, Sabtu (2/12/2023).
Adapun film 13 Bom di Jakarta dibintangi oleh Chicco Kurniawan (Oscar), Ardhito Pramono (William), Lutesha (Agnes), Rio Dewanto (Arok), Muhammad Khan (Waluyo), Rukman Rosadi (Damaskus), Ganindra Bimo (Emil), Putri Ayudya (Karin), Andri Mashadi (Fajar), dan Niken Anjani (Gita).
"Namun pastinya kami tetap mengutamakan safety para pemain dan kru, disiplin SOP dilakukan secara ketat," ujarnya.
Sementara itu, Ganindra Bimo yang memerankan Emil mengaku tantangan dalam bermain di film 13 Bom di Jakarta terbilang banyak. Namun semua itu bisa teratasi karena Visinema Pictures memberikan fasilitas khususnya untuk membiasakan dengan senjata asli.
"Tapi demand dari tim Visinema dan juga mas Angga bisa satu banding satu, dikasih difasilitasi sama persiapannya, mulai dari workshop reading, fighting, bootcamp untuk kita membiasakan dengan senjata. Karena di film ini practical effect jadi ledakan senjatanya beneran dan kami difasilitasi," ucapnya.
Sehingga, Bimo menilai daripada menghitung seberapa banyak tantangan dalam bermain film tersebut lebih menghitung berkat dari didapatkan. Apalagi, Bimo jarang menggunakan senjata asli dan dalam film tersebut bisa merasakannya.
"Jadi bukan seberapa banyak tantangan, tetapi seberapa banyak berkat dari film ini yang bisa kita hitung, rasanya seperti itu," ujarnya.
Sedangkan Niken Anjani yang berperan sebagai Gita juga mengaku banyak sekali tantangan dalam bermain di film tersebut. Apalagi, Niken mengaku baru pertama kali bermain dalam film bergenre action.
"Karena ini film action pertama aku sehingga saat ditawari script-nya sudah panik duluan. Selain itu aku seumur hidup belum pernah pegang pistol," ucapnya.
"Tapi aku bersyukur sekali Visinema benar-benar memfasilitasi seperti bootcamp 3 dan hari persiapan dua bulan, sehingga jadi bisa pegang senjata," lanjut Niken.
Tantangan Harus Bisa Drifting tapi Belum Lancar Setir Mobil Manual
Selanjutnya, pemeran Agnes dalam film 13 Bom di Jakarta, yaitu Luthesa mengungkapkan bahwa dalam film tersebut Agnes adalah seorang perempuan yang sangat impulsif, nekat dan memiliki spesial skill set yaitu drifting. Menurutnya, skill drifting itu yang menjadi tantangan baginya.
"Kalau aku seperti yang aku sudah bilang kan aku skill-nya itu drifting. Kebetulan aku baru lancar menyetir mobil matic tahun lalu," ujarnya.
Alhasil, Luthesa mengaku beberapa bulan harus membiasakan menyetir mobil bertransmisi manual. Selanjutnya, Luthesa baru mengikuti workshop drifting.
"Jadi pas lagi syuting, sebelum syuting aku diberi waktu waktu 1-2 bulan belajar menyetir manual. Sehingga selama itu full menyetir sendirian manual dan juga dikasih workshop drifting," katanya.
Pasalnya dalam film tersebut ada adegan kejar-kejaran mobil. Di mana saat proses syuting Luthesa mengaku turut merasakan tekanan yang cukup tinggi.
"Adegan car chase sangat menantang buat aku karena aku dituntut menyetir dalam kecepatan tinggi, ditambah di depan aku ada dua kamera. Itu deg-degannya setengah mati, sih," ucapnya.
Perlu diketahui, film 13 Bom di Jakarta bercerita tentang Jakarta, Kota Metropolitan dengan segala hingar bingarnya, seketika menjadi kelam. Hal itu karena sekumpulan teroris melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di seantero Jakarta.
Penelusuran Badan Kontra Terorisme Indonesia dan agen rahasia atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.
Misi tim agen rahasia pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto) tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam.
Satu-satunya cara menghentikan serangan teror tersebut adalah menyerahkan imbalan bernilai fantastis atau keselamatan seluruh warga Jakarta terancam. Film 13 Bom di Jakarta akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia.
Simak Video "Film 'Kapan Pindah Rumah' Siap Temani Liburan Akhir Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(apu/apl)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gunakan Senjata Asli di Film 13 Bom di Jakarta, Pemain Bagikan Kisah Mereka - detikcom"
Posting Komentar