Hanung mengatakan, pada intinya, film yang tengah ia garap itu menceritakan sebuah realita hidup yang harus dijalani seorang laki-laki.
Dalam film ini, tokoh Daku mencari kesempurnaan dalam sebuah hubungan. Tapi karena selalu mencari kesempurnaan itulah hingga akhir ia tak akan pernah menemukan pasangan hidupnya.
“Jadi ketika mengiyakan novel ini untuk dijadikan sebuah film, Mas Puthut sarannya cuma satu, endingnya jangan diubah. Oh pasti tidak saya ubah, karena hidup memang seperti itu,” kata Hanung.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Adaptasi Novel Best Seller Cinta Tak Pernah Datang Tepat Waktu, Hanung Bramantyo Ingin Hadirkan “Ensiklopedi ... - Merdeka.com"
Posting Komentar