Search

Ustaz di Film Horor Indonesia Dulu Bukanlah yang Sekarang - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Sudah malang melintang di belantika horor Indonesia sejak dekade '80-an, para ustaz dan pemuka agama memiliki perkembangan peran dalam perjalanan cerita genre horor di layar lebar.

Perkembangan karakteristik para ustaz ini muncul di tengah kehadirannya yang sulit ditepis dari dunia horor lantaran lanskap budaya masyarakat Indonesia yang didominasi umat Muslim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang Indonesia pada umumnya lebih takut dengan pocong, kuntilanak, santet, dan pelet segala macam. Itu karena kita dekat secara kultural dengan itu," ujar Jurusan Film Binus University Ekky Imanjaya, beberapa waktu lalu.

Masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai agama juga menyebabkan muatan agama jadi terasa dekat dengan sebagian besar penonton. Dalam konteks film horor, kedekatan itu diterjemahkan ke dalam skenario yang penuh unsur agama.

ADVERTISEMENT

"Bagi orang-orang yang beriman, untuk melawan itu harus ustaz yang dipandang sebagai rajin beribadah, dekat dengan Tuhan, dan bersih hatinya sehingga bisa melawan," kata Ekky.

Gambaran Ekky itu terlihat dari bagaimana sosok ustaz musuh setan digambarkan di layar lebar. Secara tradisional, mereka kerap digambarkan sebagai ahli agama dengan kemampuan spiritual lebih tinggi dibanding manusia biasa.

Pocong the Origin"Orang-orang Indonesia pada umumnya lebih takut dengan pocong, kuntilanak, santet, dan pelet segala macam. Itu karena kita dekat secara kultural dengan itu," ujar Jurusan Film Binus University Ekky Imanjaya. (dok. Starvision Plus via YouTube)

Kemiripan juga terdapat pada penggambaran fisik dalam cerita. Ustaz biasanya seorang laki-laki berusia lanjut yang memakai baju koko, kopiah, berkalung serban, dan selalu memegang tasbih.

Ustaz atau karakter sejenisnya kemudian hadir ketika teror setan semakin mencekam. Mereka lalu menjadi penyelamat dalam cerita setelah mengalahkan setan.

Pemuka agama juga kerap memberi petuah atau pesan-pesan keagamaan kepada karakter lain yang terlibat dalam konflik cerita.

Kiki Narendra sebagai Ustaz Mahmud di Pengabdi Setan 2: CommunionKiki Narendra sebagai Ustaz Mahmud di Pengabdi Setan 2: Communion:. Kemiripan juga terdapat pada penggambaran fisik dalam cerita. Ustaz biasanya seorang laki-laki berusia lanjut yang memakai baju koko, kopiah, berkalung serban, dan selalu memegang tasbih. (Screenshot dari Instagram @kikinarend )

Homogen ke Heterogen

Nuansa tradisional karakter ustaz tersebut paling kental saat era 1980-an. Penggambaran itu dirawat negara melalui aturan Kode Etik Produksi Film Nasional.

Kode Etik Produksi Film Nasional itu mengatur supaya alur cerita film selalu mengarah kepada ketakwaan dan pengagungan terhadap Tuhan, seperti yang dikutip dari penelitian Van Heeren (2007), Return of the Kyai: Representations of Horror, Commerce, and Censorship in Post-Suharto Indonesian Film and Television.

"Dialog, adegan, visualisasi, dan konflik-konflik antara protagonis dan antagonis dalam alur cerita seharusnya menuju arah ketakwaan dan pengagungan terhadap Tuhan YME," bunyi salah satu ayat Kode Etik Produksi Film Nasional yang dirilis pada 1981.

Berkat Kode Etik itu, Ustaz kemudian menjadi pilar penting yang nyaris selalu ada dalam semua film 1980-an hingga 1990-an dan menciptakan homogenitas karakter ustaz pada masa itu.

Perubahan baru terjadi saat masa Orde Baru berakhir. Ustaz tidak lagi menjadi karakter yang wajib hadir dalam film horor. Kemunculan ustaz juga menjadi heterogen dan mempunyai kontribusi berbeda dalam setiap cerita.

Lanjut ke sebelah...


Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vaGlidXJhbi8yMDI0MDQwNDEzNTgxOC0yMjAtMTA4MjgyMS91c3Rhei1kaS1maWxtLWhvcm9yLWluZG9uZXNpYS1kdWx1LWJ1a2FubGFoLXlhbmctc2VrYXJhbmfSAX1odHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL2hpYnVyYW4vMjAyNDA0MDQxMzU4MTgtMjIwLTEwODI4MjEvdXN0YXotZGktZmlsbS1ob3Jvci1pbmRvbmVzaWEtZHVsdS1idWthbmxhaC15YW5nLXNla2FyYW5nL2FtcA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ustaz di Film Horor Indonesia Dulu Bukanlah yang Sekarang - CNN Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.