Search

Kejeniusan Yandy Laurens Implementasikan Plot Inception ke Film Ini - detikPop

Jakarta - Konsep plot non-linear mulai ramai dipergunakan dalam berbagai film-film akhir-akhir ini. Rasanya sinema sedang membangun atmosfer plot yang baru dengan munculnya berbagai film non-linear.

Oppenheimer karya Christopher Nolan menjadi salah satu film dengan non-linear yang sedang hangat diperbincangkan. Setelah berhasil meraih 7 piala Oscar membuat film ini semakin memvalidasi bahwa minat penonton sedang merujuk kepada plot cerita yang baru.

Yandy Laurens akhirnya mencoba berani membawa hal ini ke dunia perfilman Indonesia. Tayangnya Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film membawa antusiasme dari masyarakat karena konsep penceritaan yang unik, kompleks, dan menarik.

Film ini menceritakan kisah seorang penulis film yang menuangkan kisah personalnya menjadi suatu skenario yang di mana di skenario itu menceritakan seorang penulis film yang menceritakan kisah personalnya.

Pusing? Tentu saja, film ini membawa tingkat kompleksitas yang tinggi dalam penceritaannya. Alih-alih membungkus filmnya seperti film rom-com biasa, Yandy memutuskan untuk menggunakan plot yang berlapis-lapis untuk mendramatisasi kisahnya.

Plot seperti ini pernah dibawakan oleh film Inception karya dari Nolan. Penggunaan lapisan terbangun tiap kali karakternya masuk ke dalam mimpi yang ada di dalam mimpi-mimpi sebelumnya.

Dan di film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film, atmosfer ini kembali dibangun dengan baik tanpa meninggalkan kesan surealis. Walau serupa, emosi yang dibangun di film ini terkesan menarik karena film ini menggunakan genre romance comedy yang harusnya bisa dikemas secara sederhana.

Untuk itulah sang sutradara menggunakan visual hitam putih untuk membantu penonton dalam mencerna filmnya. Hitam dan putih di film ini membantu penonton untuk mengenali mana cerita yang ada di lapisan pertama, juga yang ada di lapisan kedua.

Konsep ini akhirnya sukses membawakan twist-nya di akhir yang akhirnya penonton menyadari bahwa sedari tadi penonton menonton film yang ada di dalam film.

Adanya pengulangan scene di akhir juga kembali semakin memperjelas bahwa non-linear yang digunakan dalam film ini bukanlah sekadar gimik belaka namun ada tujuannya. Film ini memang sepantasnya menggunakan plot non-linear untuk tetap menjaga dramatisasi adegan di tiap scenenya.

Akhirnya film ini menjadi salah satu film yang kembali mendobrak pergerakan sinema di Indonesia. Di saat akhir-akhir ini bioskop dihujani oleh film horor, film ini keluar sebagai pembaharuan dalam warna sinema di Indonesia.

Keberhasilan ini tentu berawal dari kejeniusan penulis yang sekaligus menyutradarai film ini. Dengan konsep yang terbelit ke sana ke mari, Yandy Laurens berhasil membawakan film ini dengan rapi dan meninggalkan kesan tersendiri di benak penonton.

Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film karya Yandy Laurens pun saat ini bisa disaksikan di Netflix.

Simak Video "Syuting Serial 'Yang Hilang Dalam Cinta' Sempat Terkendala PSBB"
[Gambas:Video 20detik]
(mau/mau)

Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMibWh0dHBzOi8vd3d3LmRldGlrLmNvbS9wb3AvbW92aWUvZC03Mjg5NDc0L2tlamVuaXVzYW4teWFuZHktbGF1cmVucy1pbXBsZW1lbnRhc2lrYW4tcGxvdC1pbmNlcHRpb24ta2UtZmlsbS1pbmnSAXFodHRwczovL3d3dy5kZXRpay5jb20vcG9wL21vdmllL2QtNzI4OTQ3NC9rZWplbml1c2FuLXlhbmR5LWxhdXJlbnMtaW1wbGVtZW50YXNpa2FuLXBsb3QtaW5jZXB0aW9uLWtlLWZpbG0taW5pL2FtcA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kejeniusan Yandy Laurens Implementasikan Plot Inception ke Film Ini - detikPop"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.