Search

6 Trigger Warning yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Menonton Film Siksa Kubur - beautynesia

Film Siksa Kubur terus menjadi perbincangan hangat warganet di berbagai media sosial. Semenjak hari perilisan pertamanya (11/4), film besutan Joko Anwar ini telah ditonton sebanyak lebih dari 3,3 juta penonton sampai dengan hari ke-14 (24/4).

Secara singkat, film ini berpusat pada tokoh Sita (Faradina Mufti/Widuri Puteri) yang tidak percaya dengan adanya siksaan dalam kubur. Dibantu oleh Adil (Reza Rahardian/Muzaki Ramdhan), sang adik yang merupakan pemandi jenazah, ia mencari orang yang paling berdosa untuk membuktikan pernyataan kontroversialnya itu. 

Seperti film horor Indonesia lainnya, film Siksa Kubur mengandung beberapa isu sensitif yang perlu penonton cermati sebelum menontonnya. Berikut adalah 6 trigger warning atau peringatan topik sensitif yang perlu kamu ketahui.

1. Bom Bunuh Diri

Afrian Arisandy dalam film Siksa Kubur /Foto: Tangkapan Layar Trailer Siksa Kubur

Sesuai dengan sinopsis film yang telah beredar, Siksa Kubur akan mengisahkan kehidupan Sita dan Adil yang kehilangan orangtua akibat bom bunuh diri. Sang sutradara menampilkan adegan ini dengan cara yang menegangkan di awal film dengan kemunculan jihadis dan suara dentuman bom yang terdengar keras di bioskop.

Bom bunuh diri masih menjadi topik sensitif bagi beberapa orang. Mengingat banyak kasus terorisme yang terjadi di Indonesia dengan mengatasnamakan agama. 

2. Adegan Sadis dan Penuh Darah

Aksi Arswendy Bening /Foto: Tangkapan Layar Trailer Siksa Kubur

Nggak semua orang dapat menonton adegan gore yang sadis dan penuh darah. Dari awal hingga akhir film, Joko Anwar cukup banyak menampilkan adegan sadis yang bikin bulu kuduk berdiri. 

Ada penusukan seorang tokoh serta adegan mesin cuci yang bikin ngilu dan terbayang berhari-hari. Tidak lupa pula adegan siksaan kubur di akhir film yang penuh darah, traumatis, dan susah dilupakan setelah menonton film tersebut. 

3. Kemunculan Ular

Kemunculan Ular di Poster Film Siksa Kubur /Foto: Rapi Films

Ular adalah hewan yang beberapa kali muncul di film dengan durasi 117 menit ini. Jika kamu mengamati poster film, ular juga menjadi objek yang disorot. 

Dalam sebuah cuitan di akun X miliknya, Joko Anwar mengonfirmasi bahwa ular itu merupakan ular Syuja'ul Aqra atau Sajaul Al-Aqra. Mengutip detikhikmah, Syuja'ul Aqra adalah ular utusan Allah yang bertugas untuk menyiksa umat di dalam kubur yang melalaikan salat dan tidak menunaikan zakat semasa hidupnya. 

4. Ruang Sempit

Adegan Sita Masuk Liang Lahat Untuk Membuktikan Tidak Adanya Siksa Kubur /Foto: Tangkapan Layar Trailer Siksa Kubur

Claustrophobia adalah istilah yang disematkan kepada orang yang takut dengan ruang sempit. Jika kamu memiliki fobia terhadap ruang kecil yang sesak, kemungkinan besar kamu akan kurang nyaman saat menonton film Siksa Kubur

Tokoh Sita masuk ke dalam liang kubur yang sangat sempit beberapa kali untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada. Selain itu, adegan Adil bersembunyi di loker sempit juga membuat penonton ikut tegang dan seakan-akan ikutan susah nafas saat menontonnya.

5. Ruang Gelap

Adegan Terowongan yang Penuh dengan Teror /Foto: Tangkapan Layar Trailer Siksa Kubur

Nyctophobia adalah sebuah istilah yang menggambarkan seseorang memiliki takut yang berlebihan terhadap kegelapan. Film horor identik dengan situasi teror dengan keadaan yang sangat minim cahaya. 

Film yang juga dibintangi oleh Fachri Albar ini pun juga menggunakan teknik pencahayaan yang sama. Situasi di panti jompo ditampilkan dengan cahaya remang-remang, teror Ismail di dalam terowongan serta siksaan kubur yang dialami tokoh dibuat sebegitu gelapnya untuk memberi efek seram. 

6. Pelecehan Seksual

Aksi Reza Rahardian dan Slamet Rahardjo dalam Film Siksa Kubur /Foto: Tangkapan Layar Trailer Siksa Kubur

Sang sutradara juga mengangkat isu penyimpangan dan pelecehan seksual di dalam film terbarunya ini. Salah satu tokoh penting yang merupakan donatur pesantren tempat Sita dan Adil menimba ilmu melakukan pelecehan terhadap beberapa santri. Tokoh itu juga digambarkan memiliki penyimpangan seksual yang menjadi salah satu dosa terbesarnya.

Walau tidak ada adegan eksplisit yang ditampilkan, tetap saja pembicaraan topik ini sangat sensitif, khususnya bagi penyintas. Trauma yang digambarkan oleh tokoh penyintas pun direpresentasikan dengan sangat baik oleh sang aktor.

Itulah enam trigger warning atau isu sensitif yang diangkat di film Siksa Kubur. Tonton secara bijak dan pastikan umurmu telah di atas 17 tahun untuk menonton film horor Indonesia yang sedang tayang di bioskop ini. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)

Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmJlYXV0eW5lc2lhLmlkL2xpZmUvNi10cmlnZ2VyLXdhcm5pbmcteWFuZy13YWppYi1rYW11LWtldGFodWktc2ViZWx1bS1tZW5vbnRvbi1maWxtLXNpa3NhLWt1YnVyL2ItMjg4OTI40gF4aHR0cHM6Ly93d3cuYmVhdXR5bmVzaWEuaWQvbGlmZS82LXRyaWdnZXItd2FybmluZy15YW5nLXdhamliLWthbXUta2V0YWh1aS1zZWJlbHVtLW1lbm9udG9uLWZpbG0tc2lrc2Eta3VidXIvYi0yODg5MjgvYW1w?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "6 Trigger Warning yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Menonton Film Siksa Kubur - beautynesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.