Disney dan Pixar, dua nama besar dalam industri film animasi, telah membangun reputasi tak terbantahkan dalam menciptakan karya-karya animasi yang selalu sukses dan populer di seluruh dunia. Tidak hanya terkenal dengan film-film animasi berdurasi panjang mereka, Mereka juga terkenal dengan karya-karya singkat yang tak kalah menarik.
Meskipun berdurasi singkat, film-film pendek ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras yang luar biasa. Bukanlah hal yang mengejutkan bahwa beberapa dari mereka berhasil meraih penghargaan di ajang prestisius seperti Academy Awards, membuktikan kualitas yang luar biasa.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ini adalah lima film pendek terikonik yang pernah dihasilkan oleh Disney dan Pixar. Setiap film ini memiliki daya tarik dan pesona mereka sendiri, menjadikannya karya-karya yang patut ditonton oleh semua kalangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Float
Film animasi pendek Float mengisahkan kisah yang mengharukan antara seorang ayah dan anak. Seorang ayah menemukan bahwa anaknya memiliki kemampuan unik untuk melayang, yang membuatnya berbeda dari anak-anak kebanyakan. Ayah tersebut kemudian berusaha menyembunyikan anaknya dari pandangan publik.
Namun, ketika kemampuan anak tersebut akhirnya terungkap di taman, terjadi pertentangan dan kata-kata menyakitkan dari sang ayah. Akhir dari cerita ini mengandung pesan tentang pentingnya pengasuhan dan cinta dalam menghadapi perbedaan.
Tonton juga cuplikan di balik layar Float untuk mengetahui lebih banyak tentang latar belakang pembuatan film ini. Sang kreator, seorang animator Pixar, mendapat inspirasi dari hubungannya dengan anaknya yang memiliki autisme. Film ini menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan pengalaman pribadinya.
Lou
Di sebuah sekolah dasar yang damai, ada sebuah taman bermain yang selalu riuh. Di taman bermain ini, ada sesosok boneka lucu bernama Lou. Lou adalah boneka yang selalu ada untuk anak-anak, memberi mereka kenyamanan dan kebahagiaan.
Suatu hari, Lou menyadari bahwa salah satu anak, Tommy, selalu terlihat sedih dan kesepian. Tommy selalu mengabaikan teman-temannya dan terlihat frustasi. Lou pun memutuskan untuk membantu Tommy menemukan kebahagiaannya.
Lou memulai petualangan magisnya. Dia menggunakan sihirnya untuk membawa mainan dan benda-benda lama yang hilang kembali ke Tommy. Lou juga berbicara pada Tommy dengan bahasa tindakan, mengajaknya bermain, dan memperlihatkan kebaikan kepada teman-teman Tommy.
Dalam petualangan yang ajaib ini, Tommy akhirnya tersenyum dan bergabung dengan teman-temannya. Ia belajar bahwa teman-teman dan kebahagiaan sejati selalu ada di sekitarnya.
Lou mengajarkan kepada Tommy bahwa bahagia datang dari berbagi kebaikan, dan bersama-sama mereka merayakan kebahagiaan di taman bermain yang riuh.
Film pendek ini mengajarkan pesan tentang pentingnya persahabatan, kebaikan, dan kesederhanaan dalam hidup. Lou adalah sosok yang menginspirasi anak-anak dan orang dewasa untuk selalu mencari kebahagiaan dalam hal-hal sederhana di sekitar kita.
Bao
Bao adalah film pendek yang menggugah hati, ditulis dan disutradarai oleh Domee Shi. Cerita berpusat pada seorang wanita paruh baya yang merasa kesepian setelah anak-anaknya mandiri. Keajaiban terjadi ketika sebuah bao bun hidup seperti bayi. Ia merawatnya dengan cinta, tetapi suatu hari harus menghadapi kenyataan bahwa bao bun dewasa harus pergi. Film ini memukau penonton dan bahkan memenangkan Piala Oscar sebagai Best Animated Short Film di tahun 2018.
Us again
Us Again adalah sebuah film pendek yang bercerita tentang pasangan suami istri, Art dan Dot, yang berjuang untuk menghidupkan kembali cinta di antara mereka. Kisah ini berlatar di kota New York, di mana awalnya Art menolak ajakan Dot untuk pergi bersama. Namun, setelah melihat foto-foto bahagia masa muda mereka yang penuh cinta, Art merasa bersalah dan memutuskan untuk mencari Dot di tengah hujan. Pertanyaannya, berhasilkah Art menebus rasa bersalahnya kepada Dot?
Paperman
Film ini menceritakan di tengah hiruk-pikuk kota yang sibuk, hiduplah seorang pria bernama George. George adalah seorang pegawai kantoran yang monoton, bekerja dengan tumpukan kertas yang tak berujung. Setiap hari, ia naik kereta api ke kantor dengan wajah yang tak ada semangat.
Suatu pagi, George bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Meg di stasiun kereta api. Mereka bertukar senyuman singkat sebelum kereta tiba dan mereka terpaksa berpisah. George merasa kehilangan karena tidak bisa mengenal Meg lebih jauh.
Kembali ke kantor, George menemukan kertas yang terbang dan mendarat di jendela gedung seberang. Ternyata itu adalah kertas yang diberikan oleh Meg tadi pagi. Dengan bantuan angin, kertas itu membantu George menemukan Meg di gedung seberang.
George mulai membuat pesan dari kertas-kertas dan melemparkannya ke arah Meg. Meg juga mulai merespons dengan cara yang sama. Mereka berdua terlibat dalam percakapan unik dengan bantuan kertas-kertas itu.
Akhirnya, George memutuskan untuk keluar dari gedungnya dan mengejar Meg. Mereka bertemu di bawah hujan, dan saat kertas-kertas yang mereka gunakan bertebaran, mereka mengenal satu sama lain dengan lebih dalam.
George dan Meg akhirnya bersama dan menjalani hidup yang lebih berwarna, mengingat pertemuan unik mereka di stasiun kereta api.
Film pendek ini mengajarkan kita tentang bagaimana kecilnya momen-momen dalam hidup kita bisa mengubah segalanya dan membawa cinta dalam hidup kita.
Simak Video " Perjalanan Asha yang Penuh Harapan di 'Wish'"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/iwd)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Film Pendek Ikonik Disney Pixar - detikcom"
Posting Komentar