Search

Pendapatan Rendah, Bos Disney Buka Suara Soal Film Marvels - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Film "The Marvels" keluaran Marvel Cinematic Universe (MCU) mencatatkan pembukaan terendah sepanjang sejarah bagi studio tersebut. Adapun, "The Marvels" menghasilkan sekitar US$47 juta (Rp738,45 miliar) di Amerika Serikat (AS) dalam debut rilisnya.

Ini lebih rendah dari prediksi awal pendapatan, yakni akan meraup sebesar antara US$75 juta hingga US$80 juta (Rp1,18 triliun hingga Rp1,26 triliun) di AS.

Secara internasional, "The Marvels" mengumpulkan US$63,3 juta (Rp994,55 miliar) dalam penjualan tiket, menjadikan pendapatan globalnya menjadi US$110,3 juta (Rp1,73 triliun).

"Meskipun mencatatkan debut domestik terendah untuk MCU, 'The Marvels' sekali lagi membuktikan pentingnya pasar internasional untuk merek Marvel," kata Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore, dikutip dari CNBC, Senin (13/11/2023).

"Film ini sekarang akan bergantung pada pemutaran film di koridor liburan Thanksgiving untuk membantu mendekatkan film superhero berbiaya besar tersebut ke profitabilitas dan membantu menentukan kesuksesan akhir film tersebut di box office," tambahnya.

Meskipun para kritikus tidak begitu antusias terhadap "The Marvels" dan memberikan film tersebut skor 62% di Rotten Tomatoes, penonton lebih menerima dengan memberkan skor 85%. Tetap saja, Disney sedang dalam perjuangan berat untuk menarik penonton bioskop ke bioskop untuk film MCU ke-33.

CEO Disney Bob Iger telah mengatakan, studio tersebut akan mengurangi skala Marvel-nya.

Setelah "Avengers: Endgame" tahun 2019, yang merangkum alur cerita untuk karakter populer seperti Captain America (Chris Evans) dan Iron Man (Robert Downey Jr.), film layar lebar dan layar kaca Marvel Studios menjadi 'untung-untungan'. MCU juga mengalami kesulitan dalam memasarkan proyek-proyek barunya kepada khalayak. Studio tersebut lebih banyak mengandalkan aspek nostalgia sembari mendorong penyampaian cerita mereka ke masa depan.

Belum lagi, studio tersebut membanjiri Disney+ dengan serial-serial dengan upaya untuk memperkuat platformnya. Ini membuat beberapa penggemar merasa harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca cerita untuk memahami apa yang terjadi di film-film tersebut.


[Gambas:Video CNBC]

(Zefanya Aprilia/ayh)

Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMTExMzExMDg1OC0xNy00ODg1NDAvcGVuZGFwYXRhbi1yZW5kYWgtYm9zLWRpc25leS1idWthLXN1YXJhLXNvYWwtZmlsbS1tYXJ2ZWxz0gEA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pendapatan Rendah, Bos Disney Buka Suara Soal Film Marvels - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.