Jadi Teman Liburan, 5 Film Legendaris Ini Bikin Kamu Kangen ...

Gengs, tentu kalian sejak kecil suka banget nonton kan sampai-sampai kelupaan atau malah sengaja gak belajar dan ngerjain tugas hanya demi nonton film? Wah, penulis paham banget tuh rasanya.

Kali ini, penulis bakal mengingatkanmu lagi tentang sederet film yang pernah mewarnai masa kecil. Yang pastinya sudah kamu tonton berkali-kali namun masih gak bosan juga. Throwback mode : ON!

1. Home Alone (1990)

Jadi Teman Liburan, 5 Film Legendaris Ini Bikin Kamu Kangen Masa Kecil

Gortoncenter.org

Serial Home Alone memang sudah wajib hukumnya buat ditonton mulai dari film pertama hingga keempatnya, terutama menjelang akhir tahun, ya kan? Bagaimana tidak, kamu pasti terhibur banget kan dengan serunya aksi Kevin McCallister melawan dua penjahat yang hendak merampok rumahnya?

Apalagi, dalam keadaan ia tak sengaja ditinggal keluarganya untuk pergi berlibur saat Natal. Tentu kamu sampai terbahak-bahak kan melihat kesengsaraan para penjahat tersebut ketika berhasil dikerjai oleh Kevin dengan ide-ide kreatifnya? Sedikit ngilu sih lihatnya, tapi tetap seru banget ditonton.

2. Honey, I Shrunk the Kids (1989) dan Honey, I Blew Up the Kid (1992)

Flixlist.co

Honey, I Shrunk the Kids menceritakan seorang ilmuwan bernama Wayne Szalinski yang sedang bereksperimen dengan alat yang dapat memperkecil barang-barang di sekitarnya. Plot bertambah rumit tatkala anak-anak Szalinski dan anak-anak tetangganya secara tidak sengaja mengaktifkan alat tersebut dan membuat mereka menjadi seukuran serangga.

Di tahun 1992, film yang diproduksi oleh Disney ini dilanjutkan oleh sekuelnya yaitu Honey, I Blew Up the Kid. Kali ini, Szalinski kembali mendapat akibat dari hasil eksperimennya. Kebalikan dari film pertamanya, Szalinski malah membuat anaknya yang baru berusia 2 tahun menjadi raksasa bahkan sampai setinggi rumah bertingkat!

3. The Parent Trap (1998)

d23.com

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editors’ picks

Tentu kalian masih ingat film yang dibintangi oleh Lindsay Lohan ini kan? The Parent Trap ini mengisahkan tentang sepasang suami istri yang bercerai dan masing-masing memutuskan untuk membawa satu dari dua anak kembarnya yang masih bayi.

Anak kembar ini kemudian secara kebetulan bertemu lagi setelah belasan tahun berpisah dan berencana untuk mempersatukan orang tua mereka kembali. Terharu banget deh pokoknya.

4. Stuart Little (1999)

Variety.com

Film legendaris selanjutnya sudah pasti tak asing lagi deh di telinga kalian. Pertamakali dirilis tahun 1999 berdasarkan novel anak-anak tahun 1945 oleh E.B White dengan judul yang sama, Stuart Little menceritakan tentang keluarga Little yang memutuskan untuk mengadopsi seekor tikus putih untuk menjadi 'saudara' bagi anak mereka, George.

Meskipun pada awalnya George dan Stuart tidak dapat akur, mereka akhirnya menjadi sangat dekat dan tak terpisahkan. Film ini juga dilanjutkan oleh sekuelnya, yaitu Stuart Little 2 dan Stuart Little 3 yang penuh dengan petualangan seru si tikus putih ini.

5. Meteor Garden (2001)

Liputan6.com

Wah, gak bisa dipungkiri lagi deh gengs kalo film seri yang satu ini memang benar-benar melekat di hati para penontonnya, mulai dari anak-anak hingga dewasa (terutama para ibu-ibu nih). Bagaimana tidak, siapa sih yang gak terpikat oleh kegantengan Dao Ming Si, Hua Ze Lei, Mei Zuo, dan Xi Men ini? Kalian juga sudah pasti tau dong ya plotnya seperti apa?

Yang pasti bikin baper banget deh, apalagi sewaktu hubungan Dao Ming Si dan Shan Cai sempat terombang-ambing karena ibunya Dao Ming Si yang tak setuju dengan hubungan mereka.

Hayo ngaku, siapa dari kalian yang saking tergila-gilanya dengan Meteor Garden sampai pernah mengumpulkan berbagai merchandisenya seperti stiker, alat tulis, atau bahkan ada yang sampai punya CD karaokenya nih? Ngomong-ngomong, kalian sudah nonton Meteor Garden versi 2018 belum, gengs?

Nah, itulah beberapa film legendaris yang pastinya pernah mewarnai hari-hari di masa kecil kalian, gengs. Kangen nonton lagi?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Let's block ads! (Why?)