BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ternyata di Banjarmasin cukup banyak sineas muda yang rajin bikin film. Mereka membuat komunitas penggiat film dan komunitas-komunitas itu saling bekerjasama bahkan membuat film bareng.
Komunitas anak muda yang kreatif itu di antaranya Bias Film, Art Film, Gatz dan KAB (Kreasi Anak Banua).
Meskipun semua film pendek berdurasi rata-rata 15 menit, namun karya mereka patut diapresiasi positif, baik dari segi akting, penggarapan hingga editing.
Film genre drama, thriller, horor, nasionalisme, action, pernah mereka garap. Beberapa film mereka ada yang dipublikasikan di media sosial.
Anggi Pradana Irfansyah dari Bias Film yang bertindak selaku penulis naskah sekaligus sutradara, juga make up karakter, menyatakan, mereka adalah kumpulan atau komunitas yang satu minat, visi dan misi.
Baca: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Australia 2018 di Trans7 Hari Ini Minggu (28/10), Mulai Jam 10.00 WIB
Baca: Jadwal Siaran Langsung RCTI Timnas U19 Indonesia vs Jepang Perempatfinal Piala AFC U19 2018 Hari Ini
Dijelaskannya, membuat film adalah penyaluran kreatifitas dari minat di bidang sinematografi, meskipun mereka tak ada yang punya disiplin ilmu formalnya.
Meski semua film pendek, namun proses syutingnya memakan waktu dua bulan. Ini karena mereka terdiri berbagai profesi sehingga syutingnya harus menyesuaikan jadwal masing-masing baru bisa kumpul.
"Membuat film bukanlah hal gampang, perlu keterlibatan banyak orang dan juga butuh dana tidak sedikit. Namun itu bukan kendala jika punya kemauan dan tekad yang kuat," ungkapnya.
Bagaimana dengan biaya produksi film? Karena independen, tim ini pun membiayai sendiri yang dananya dihimpun secara patungan dari anggota tim.
"Begitulah. Tak ada produsernya. Kamilah yang harus ikhlas mendanai setiap proyek film," jelasnya.
Akhmad dari komunitas KAB, menambahkan, mereka bikin film dengan budget di bawah Rp1 juta. Bahkan pernah hanya bermodal Rp100 ribu.
"Ya, cuma Rp100 ribu. Uang itu untuk beli konsumsi macam gorengan sebagai cemilan," selorohnya sambil tersenyum.
Karena modal semangat dan minim dana, tak ada yang memikirkan honor dari setiap pembuatan film. Bahkan ketika mereka mengajak pemain dari luar yang notabene gadis modeling, juga ikhlas berakting tanpa dibayar.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
baca dong http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/28/begini-caranya-bikin-film-ala-sineas-muda-banjarmasin-modalnya-cuma-rp100-ribuBagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Caranya Bikin Film ala Sineas Muda Banjarmasin, Modalnya ..."
Posting Komentar