Search

Tepis Eksploitasi Kesedihan dan di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara: Banyak Film Angkat Tragedi - Jawa Pos - JawaPos

JawaPos.com-Sutradara Anggy Umbara menyatakan terlalu berlebihan apabila film Vina: Sebelum 7 Hari garapannya dianggap mengeksploitasi kesedihan dan penderitaan atas kasus tewasnya Vina dan kekasihnya pada 2016 silam.

Anggy Umbara tak menampik adanya unsur komersial dalam film ini karena merupakan konsekuensi dari industri. Terlepas dari hal itu, dia memastikan ada niatan baik dirinya menggarap film Vina: Sebelum 7 Hari. Diantaranya supaya kasus ini mendapat perhatian dari publik dan supaya mendiang Vina dan keluarganya mendapatkan keadilan.

Selain itu, hadirnya film Vina: Sebelum 7 Hari diharapkan dapat menjadi awareness bagi publik dan pemerintah untuk memberikan perhatian pada kasus kasus serupa. Karena sampai saat ini,kata Anggy, masih banyak kejadian serupa terjadi dan pelaku terkadang bisa menghirup udara bebas tanpa dituntut pertanggung jawabannya secara hukum.

Mengangkat film terinspirasi dari kisah nyata dan tragedi, Anggy Umbara menyebut apa yang dilakukannya ini bersama rumah produksi Dee Company bukan perkara baru di dunia perfilman. Karena sudah sejak lama muncul film serupa.

"Dari puluhan tahun lalu sudah banyak film yang mengangkat tragedi dari kisah nyata yang tragis," kata Anggy Umbara kepada JawaPos.com, Senin (1/4).

Terkait kritikan netizen yang tak menjadikan film Vina: Sebelum 7 Hari sebagai film dokumenter, karena film ini ada unsur fiktif di dalamnya. Namun secara substansi dan pesan, tetap sangat kuat di dalamnya.

"Film ini berdasarkan kisah nyata, tragedi yang dialami Vina di tahun 2016. Tentunya akan ada dramatisasi sebagaimana film-film berdasarkan kisah nyata lainnya," katanya.

Lebih lanjut Anggy Umbara menyatakan, netizen jangan terlalu dini menilai sebuah film dari poster atau materi promosi sebelum menonton filmnya secara utuh.

"Baiknya sih netizen tidak melakukan bullying dan menghakimi sesuatu apalagi melakukan boikot hanya berdasarkan prasangka atau dari cover, promo, poster, trailernya saja tanpa menonton penuh filmnya," katanya.

Anggy Umbara juga menegaskan film Vina: Sebelum 7 Hari dibuat atas kesepakatan dan persetujuan keluarga korban dimana film ini diniatkan untuk tujuan yang positif.

"Semua keluarga sudah menyetujui pembuatan film ini dan mensupport akan awareness dan message yang dibawa oleh film ini," tandasnya. (*)

Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMikQFodHRwczovL3d3dy5qYXdhcG9zLmNvbS9tdXNpYy1tb3ZpZS8wMTQ1MDU5MzQvdGVwaXMtZWtzcGxvaXRhc2kta2VzZWRpaGFuLWRhbi1kaS1maWxtLXZpbmEtc2ViZWx1bS03LWhhcmktYW5nZ3ktdW1iYXJhLWJhbnlhay1maWxtLWFuZ2thdC10cmFnZWRp0gGVAWh0dHBzOi8vd3d3Lmphd2Fwb3MuY29tL211c2ljLW1vdmllL2FtcC8wMTQ1MDU5MzQvdGVwaXMtZWtzcGxvaXRhc2kta2VzZWRpaGFuLWRhbi1kaS1maWxtLXZpbmEtc2ViZWx1bS03LWhhcmktYW5nZ3ktdW1iYXJhLWJhbnlhay1maWxtLWFuZ2thdC10cmFnZWRp?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tepis Eksploitasi Kesedihan dan di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara: Banyak Film Angkat Tragedi - Jawa Pos - JawaPos"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.