Search

Produser Tegaskan Film Vina: Sebelum 7 Hari Bukan Jual Penderitaan dan Kesedihan, tapi Ini Pesan Moralnya - Jawa Pos - JawaPos

JawaPos.com - Kritikan terhadap film Vina: Sebelum 7 Hari bermunculan di media sosial sampai menjadi trending di platform media sosial X. Salah satu kritikannya, film garapan sutradara Anggy Umbara disebut menjual kesedihan dan penderitaan yang dialami Vina, gadis 16 tahun yang meninggal dunia usai dianiaya dan dieksploitasi secara seksual.

Produser Dheeraj Kalwani dari rumah produksi Dee Company kini angkat bicara memberikan tanggapan. Dia pun menepis kritikan yang muncul bahwa film Vina: Sebelum 7 Hari merupakan bentuk eksploitasi atas peristiwa meninggalnya Vina, demi kepentingan bisnis.

"Salah. Film Vina menjual tentang bahaya bully yang sering terjadi, hubungan kekeluargaan yang erat dan keadilan," kata Dheeraj Kalwani kepada JawaPos.com, Senin (1/4).

Dia pun tak memungkiri bahwa film Vina: Sebelum 7 Hari memberikan penggambaran tentang penderitaan dialami Vina. Sebab film ini mengharuskan adanya penggambaran tersebut.

"Vina menderita, jelas harus digambarkan apa yang faktanya. Keluarga Vina tidak ingin ada Vina-Vina yang lainnya lagi. Ada rekamanya. Itu harus kita dukung," paparnya.

Meskipun bukan film dokumenter, kata Deeraj, film Vina: Sebelum 7 Hari diangkat dari cerita nyata berdasarkan informasi yang disampaikan pihak keluarga. Selain itu, film ini disebutnya memiliki pesan yang cukup kuat di dalamnya.

Terkait kritikan yang muncul di media sosial, Dheeraj Kalwani tak mau menganggap mereka yang kontra pada film Vina: Sebelum 7 Hari sebagai pembenci film Vina. "Yang melihat kontra kerena belum menonton filmnya. Film ini mempunyai banyak pesan moral yang ingin disampaikan," tandasnya.

Film Vina: Sebelum 7 Hari menceritakan tentang kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 16 tahun bernama Vina yang dilakukan sejumlah orang dari geng motor di daerah Cirebon Jawa Barat.Kasus Vina ini terjadi pada 2016 silam. 

Vina dibunuh bersama kekasihnya bernama Eky. Kematian keduanya sempat dikira kecelakaan lalu lintas setelah tubuhnya ditemukan hancur. Kematian keduanya awalnya diduga bukan tindakan kriminalitas.

Setelah ditangani oleh kepolisian, kematian Vina dan Eky mulai ditemukan kejanggalan. Sehingga dilakukan pendalaman lebih lanjut di balik penyebab kematian Vina dan Eky.

Kasus kematian Vina dan kekasihnya semakin heboh setelah Vina merasuki sahabatnya bernama Linda dan menceritakan kronologi kematiannya karena dibunuh. Arwah Vina menyatakan, dirinya dan Eky disiksa dan dibunuh secara sadis oleh belasan orang anggota geng motor. Tak hanya itu, Vina juga sempat diperkosa oleh para pelaku.

Film Vina: Sebelum 7 Hari memberikan penggambaran tentang cerita kronologi kematian Vina dari sudut pandang kepolisian dan juga keluarga Korban.

Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMilQFodHRwczovL3d3dy5qYXdhcG9zLmNvbS9tdXNpYy1tb3ZpZS8wMTQ1MDYxNjAvcHJvZHVzZXItdGVnYXNrYW4tZmlsbS12aW5hLXNlYmVsdW0tNy1oYXJpLWJ1a2FuLWp1YWwtcGVuZGVyaXRhYW4tZGFuLWtlc2VkaWhhbi10YXBpLWluaS1wZXNhbi1tb3JhbG55YdIBmQFodHRwczovL3d3dy5qYXdhcG9zLmNvbS9tdXNpYy1tb3ZpZS9hbXAvMDE0NTA2MTYwL3Byb2R1c2VyLXRlZ2Fza2FuLWZpbG0tdmluYS1zZWJlbHVtLTctaGFyaS1idWthbi1qdWFsLXBlbmRlcml0YWFuLWRhbi1rZXNlZGloYW4tdGFwaS1pbmktcGVzYW4tbW9yYWxueWE?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Produser Tegaskan Film Vina: Sebelum 7 Hari Bukan Jual Penderitaan dan Kesedihan, tapi Ini Pesan Moralnya - Jawa Pos - JawaPos"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.