Perfilman Indonesia saat ini memang tengah menunjukkan taringnya. Puluhan film berhasil menarik jutaan penonton, sebut saja Warkop DKI Reborn, Pengabdi Setan, Dilan 1990 dan masih banyak lagi. Popularitas mereka gak kalah dengan film-film keren hollywood.
Nah, tahun ini muncul satu film dengan konsep yang sangat menarik yaitu "Yowis Ben" karya Youtuber kenamaan Bayu Skak. Uniknya hampir 80 persen film ini menggunakan Bahasa Jawa. IDN Times berkesempatan menghadiri press conference dan premiere film Yo Wis Ben di Surabaya, Sabtu (17/2). Simak fakta-fakta unik film Yowis Ben di bawah ini.
1. Meski menggunakan bahasa Jawa tetap bisa dinikmati semua orang
Film Yowis Ben menggunakan hampir 80 persen Bahasa Jawa di setiap dialognya. Lokasi syutingnya sendiri diambil di Malang, Jawa Timur. Meski begitu, hal ini tidak menutup kemungkinan untuk bisa dipahami oleh semua kalangan termasuk orang-orang di luar Jawa. Menurut sang sutradara, Fajar Nugros, komedi itu bersifat universal yang bisa dinikmati semua orang.
Lagipula di dalam film ini ada terjemahannya untuk membantu penonton yang tidak mengerti bahasa Jawa. "Bikin subtitlenya itu 4 hari 4 malam, setiap katanya itu kita pikirkan dengan betul supaya bisa dimengerti semua orang," jelas Chand Parwez Servia selaku Produser film Yowis Ben.
2. Film pertama Bayu Skak yang dibuat untuk mengingatkan kembali budaya Indonesia
Bayu Skak selama ini dikenal banyak orang sebagai sosok mas-mas Jawa yang sukses di kancah nasional melalui Youtube. Melalui film ini Bayu Skak ingin mengingatkan budaya Indonesia yang selama ini sering dilupakan oleh para millennials dan darimana dirinya berasal tempat dia tumbuh dari kecil hingga dewasa. Oleh karena itu film ini dibuat menggunakan dialog Bahasa Jawa full.
3. Cerita yang ringan namun sarat pesan moral
Cerita yang disajikan film Yowis Ben sebenarnya sederhana namun pasti dirasakan oleh generasi millennials saat ini. Tentang kisah cinta anak SMA, pembuktian pada orangtua dan pencarian jati diri. Menonton film ini terasa membuat kita nostalgia dengan masa-masa SMA yang penuh canda tawa. Siapapun yang menontonnya pasti juga pernah merasakan apa yang dialami oleh Bayu Skak dan kawan-kawan.
4. Totalitas pemainnya yang patut diacungi jempol
Akting Bayu Skak di film pertama yang ditulisnya sendiri ini bisa dibilang melebihi ekspektasi. Ekspresinya dan cara berbicaranya benar-benar sangat menggambarkan pelajar masa kini. Begitu juga dengan Brandon Salim yang selama ini dikenal sebagai anak gaul Jakarta namun bisa dengan lancar berbahasa Jawa.
"Belajarnya seminggu sih, tapi tiap selesai syuting selalu ada kursus sejam dua jam dengan Mas Bayu untuk bisa benar-benar memahami logatnya," ujar Brandon Salim.
Satu lagi yang patut diacungi jempol adalah penampilan Tutus Thomson. Meski namanya terbilang baru namun aktingnya benar-benar keren sebagai Yayan, sosok anak religius namun bersemangat menjadi drummer band terkenal. Celetukannya yang khas benar-benar mampu menghadirkan tawa seluruh isi studio bioskop.
Baca juga: [VIDEO] Jancuk - Apa Sih Makna dan Kapan Kita Bisa Menggunakannya?
5. Lagu-lagu yang sarat makna
Loading video...
Film ini menceritakan sekumpulan pemuda yang ingin menunjukkan skillnya lewat sebuah band. Menariknya, band yang diberi nama Yowis Ben ini mengusung lagu-lagu yang full Bahasa Jawa seperti Gak Iso Turu, Konco Sing Apik, Mangan Pecel dan Ojo Bolos Pelajaran. Meski begitu sarat makna dan pesan moralnya.
Terutama lagu Ojo Bolos Pelajaran, meski anak band namun mereka anti bolos pelajaran. Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat video klip Ojo Bolos Pelajaran sebagai kampanye tidak boleh bolos pelajaran.
Kamu yang kangen dengan suara sang mantan penyanyi cilik Joshua Suherman bisa menikmati suaranya yang merdu lewat film ini. Wajib tonton deh.
6. Kemunculan legenda pelawak Jawa Timur Cak Kartolo dan Cak Sapari
Meski film ini bercerita tentang kalangan millennials namun tetap berusaha memperkenalkan budaya khas Jawa Timur kepada masyarakat luas. Salah satunya dengan menghadirkan legenda pelawak Jawa Timur Cak Kartolo dan Cak Sapari.
Mungkin kita berpikir tidak akan paham bercandaan mereka yang terkesan orang tua banget. Namun jangan salah akting dan lawakan mereka benar-benar bisa diterima semua kalangan dan membuat semua orang tertawa terbahak-bahak.
7. Menghadirkan komika, youtubers dan selebgram terkenal
Bayu Skak yang selama ini dikenal sebagai youtuber sukses mengajak teman-teman lainnya yang berkecimpung di dunia yang sama. Sebut saja ada Ria Ricis, Devina Aureel, Yudha Keling, Muhadkly Acho dan Uus. Kehadiran mereka semakin menambah tawa film Yowis Ben.
8. Menonton film ini seolah ingin segera liburan ke Malang
Yup, hampir semua lokasi syuting film Yowis Ben dilakukan di Malang Jawa Timur. Sebagai kota wisata tentu saja banyak tempat-tempat ikonik yang ditunjukkan seperti kampung warna warni Jodipan dan Museum Angkut. Duh jadi pengen wisata ke Malang deh.
Itulah 8 fakta menarik dari film Yowis Ben. Bagaimana tertarik untuk menontonnya? Tunggu filmnya mulai tanggal 22 Februari serentak di seluruh bioskop Indonesia.
Baca juga: 9 Film Indonesia Keren yang Rilis Februari 2018, Gak Sabar Nonton!
baca dong https://hype.idntimes.com/entertainment/erina-wardoyo/film-komedi-berbahasa-jawa-ini-8-fakta-unik-yowis-ben-bayu-skak-1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Film Komedi Berbahasa Jawa, Ini 8 Fakta Unik 'Yowis Ben' Bayu Skak"
Posting Komentar