"Informasi di lapangan, memang mereka sedang buat video dokumenter. Korban bersama delapan orang temannya mandi di air terjun dengan cara melompat, tetapi korban tidak timbul lagi," kata juru bicara Basarnas Palembang Taufan saat dimintai konfirmasi via telepon, Selasa (20/2/2018).
Petugas mencari bocah SMP di Pagar Alam yang hilang setelah melompat dari air terjun untuk pembuatan film. (Foto: dok. Posko SAR Kota Pagaralam) |
Dari informasi yang diterima detikcom, korban tenggelam saat melompat dari atas batu di air terjun 7 Kenanga pada sore hari ini guna membuat video yang terkait dengan kegiatan Pramuka di sekolahnya. Taufan melanjutkan, korban diduga terbawa pusaran air terjun karena tidak bisa berenang. Sementara itu, tujuh temannya berhasil selamat setelah bahu-membahu naik ke permukaan air.
"Arus air itu itu sebenarnya berputar, jadi kuat dugaan korban tersedot pusaran air terjun di lokasi. Pencarian dilakukan sampai malam dan korban belum ditemukan. Pintu air di sekitar lokasi juga sudah dibuka agar air surut dan mudah dalam melakukan pencarian besok pagi," sambung Taufan.
Mengingat hari semakin gelap, Basarnas beserta tim gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD setempat akhirnya memutuskan menghentikan sementara pencarian. Tim gabungan rencananya kembali melakukan pencarian pada Rabu (21/2) dengan cara penyelaman.
(gbr/gbr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lompat dari Air Terjun untuk Buat Film, Siswa SMP Pagar Alam Hilang"
Posting Komentar