Sebuah laporan dari Deadline, Disney akan menghapus puluhan judul film dan series pada kedua platform streamingnya Disney Plus dan Hulu. Dalam laporan pendapatan Disney pada kuartal kedua yang diumumkan pada awal bulan ini terungkap Disney Plus telah kehilangan 4 juta pelanggan dalam tiga bulan pertama di tahun 2023.
Demikian usai mengungkapkan penurunannya tersebut CEO Disney BobIger dan Chief Financial Officer Christine McCarthy mengumumkan rencana perusahaan untuk menghapus beberapa konten dari layanan streaming.
"Kami sedang dalam proses meninjau konten di layanan DTC kami untuk menyelaraskan dengan perubahan strategis dalam pendekatan kami terhadap kurasi konten," kata CFO Disney Christine McCarthy sebagaimana dilansir detikINET dari The Verge, Senin (22/5/2023).
Dia menambahkan bahwa Disney mengharapkan untuk membayar biaya penurunan nilai konten sebesar USD 1,5 miliar menjadi tinggal USD 1,8 miliar untuk pemindahan tersebut. Menurut situs Variety, Iger menargetkan penghematan USD 3 miliar untuk tahun 2023 setelah menghabiskan hampir USD 30 miliar untuk konten layanan streaming Disney Plus tahun lalu.
Namun, Disney mendapatkan kecaman keras usai mengumumkan rencana penghapusan Howard, sebuah film dokumenter tentang Howard Ashman, seorang pria gay yang menulis lagu Beauty dan The Beast dan The Little Mermaid. Sejak itu Disney membatalkan rencana untuk menghapus konten-kontennya.
Menurut Deadline, Disney tidak akan lagi menghapus film tersebut. Juru bicara perusahaan menyatakan daftar judul yang akan datang dari Hulu dan Disney+ pekan depan masih dalam penyelesaian.
Keputusan Disney menghapus konten tampaknya ingin mengikuti langkah pemotongan biaya yang dilakukan oleh HBO Max dan Showtime yang bertujuan menghindari pembayaran untuk judul konten yang berkinerja buruk. Willow, merupakan salah satu film dari daftar yang mengejutkan penonton karena akan dihapus.
Film fantasi Ron Howard itu baru mulai ditayangkan pada November lalu. Banyak serial seperti Willow dan The World According To Jeff Goldblum yang dipromosikan besar-besaran oleh Disney.
"Mereka memberi kami waktu enam bulan. Bahkan tidak. Bisnis ini menjadi sangat kejam," kata penulis Willow, John Bickerstaff di Twitter.
Gelombang penghapusan konten ini mengikuti beberapa tahun yang sulit untuk prospek keuangan Disney. Mereka memberhentikan 7.000 karyawan dan mengumumkan rencana untuk merestrukturisasi bagian-bagian penting bisnis awal tahun ini.
Disney juga ragu-ragu untuk membeli 33% saham Comcast di Hulu seperti yang dimaksudkan pada tahun 2019. Belum lama ini Disney mengumumkan penutupan hotel bertema Star Wars yang sangat mahal.
Simak Video "K-Talk: Lee Yeonhee-Hong Jonghyun Main 'Like Dislike' Peran Mereka di RACE"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Disney Plus Akan Hapus Puluhan Judul Film dan Series - detikInet"
Posting Komentar