Serba-serbi Film Mudik, Tayang Akhir Bulan Ini - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik adalah film besutan Adriyanto Dewo yang dibintangi Putri Ayudya, Ibnu Jamil, Asmara Abigail, dan Yoga Pratama.

Film ini berkisah tentang Aida (Putri Ayudya) dan suaminya Firman (Ibnu Jamil) yang sedang mengalami masalah sehingga memutuskan mudik ke kampung halaman.

Di tengah perjalanan, mereka mengalami peristiwa tragis yang membuatnya bertemu dengan Santi (Asmara Abigail), perempuan desa yang pada akhirnya justru mengubah pandangan hidup Aida dan Firman tentang rumah tangga dan masa depan mereka.

Sebelum menonton filmnya tanggal 28 Agustus 2020 nanti, simak dulu beragam informasi berkait film tersebut.

Sudah ikut kompetisi

Film Mudik telah berkompetisi di 4th International Film Festival & Awards Macao (IFFAM) pada Desember 2019 serta CinemAsia Film Festival pada Maret 2020 lalu.

Cerita berbeda Putri Ayudia dan Ibnu Jamil

Berperan sebagai suami istri di film ini membuat Putri dan Ibnu menemukan gambaran berbeda dari sepasang suami istri.

Aida adalah seorang istri yang selalu memendam perasaannya. Bagi Putri, peran Aida membantunya berdamai dengan diri sendiri.

"Waktu aku mendapatkan peran Aida, aku merasa 'wah gila' ini perasaan, perasaan aku selama ini bisa diungkapkan dengan menjadi Aida," ucap Putri Ayudya.

Sementara, Ibnu Jamil menceritakan, karakternya sebagai seorang suami yang maunya tahu beres.

"Kalau Firman ini karakter laki-laki yang maunya cepat beres, maunya instan terus juga enggak pernah melihat bahwa masalah itu ada di diri gue," kata Ibnu.

Asmara Abigail rela belajar tari Tango

Demi mendalami karakter Santi yang diperankannya, Asmara Abigail sampai harus belajar tari Tango.

"Waktu sesi workshop aku sempat juga sering pendekatan dengan latihan tari Tango untuk mengasah feeling antar pasangan gitu seru banget," kata Asmara.

Asmara Abigail penasaran dengan karakternya

Memerankan karakter yang benar-benar jauh berbeda dari dirinya yang sebenarnya, membuat Asmara Abigail semakin merasa penasaran.

"Aku penasaran, apa sih yang membuat dia dan orang-orang seperti Santi memiliki pemikiran seperti itu. Bagaimana rasanya dikungkung oleh society, semakin ngulik, semakin cari," ujarnya

Kerjasama dengan Mola TV

Film produksi Relate Films dan Lifelike Pictures ini membuka pintu kerjasama Lifelike Pictures dan Mola TV untuk kembali menghidupkan industri film Indonesia dalam jangka panjang.

Kolaborasi ini akan terus berjalan hingga tahun 2022 mendatang untuk beberapa series.

"Mola TV akan menjadi wadah bagi film-film Indonesia berkualitas dan membantu promosi tanpa memungut biaya," ucap perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso.

Let's block ads! (Why?)