Sejumlah ibu-ibu berdiri di dalam truk pengangkut barang ketika mengikuti perjalanan menjenguk orang sakit, Ibu Lurah. Mereka sedang melakukan tilik yang berarti menjenguk orang sakit dalam bahasa Jawa. Sama seperti tajuk film.
Dari sekian banyak ibu-ibu, Bu Tejo yang diperankan Siti Fauziah menjadi sorotan. Sepanjang perjalanan, ia membahas seorang perempuan muda bernama Dian yang hidup melajang. Padahal, teman sebayanya sudah menikah.
Ibu-ibu lainnya terpancing untuk membicarakan Dian lebih dalam. Mereka bergosip. Spekulasi yang mereka dengar terus dikembangkan hingga curiga bahwa Dian adalah perempuan 'nakal'.
Semua itu tidak akan terjadi bila bukan karena kelakuan Bu Tejo, tanpa pikir panjang ia memberikan informasi yang belum tentu valid.
Meski demikian, Bu Tejo yang tergolong sebagai karakter antagonis berhasil menarik perhatian penonton. Dalam satu pekan belakangan, ia menjadi perbincangan hangat di sosial media, salah satunya jejaring Twitter.
Sutradara film Tilik, Wahyu Agung Prasetyo, menjelaskan karakter Bu Tejo sudah muncul dari pembuatan draf naskah pertama. Baginya sosok seperti Bu Tejo sudah mengiringi hidupnya sejak kecil sampai sekarang.
"Awalnya bukan aku yang pilih Mba Ozie (Siti Fauziah), tapi produser. Aku bahkan awalnya mau aktris yang memerankan Yu Ning untuk memerankan Bu Tejo," kata Wahyu kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Ia melanjutkan, "tapi kata produser coba dipikirkan lagi, kita casting untuk make sure (memastikan). Mba Ozie dicoba memerankan berbagai karakter, Yu Ning dan lain-lain. Aku memastikan ternyata Mba Ozie ini sangat cocok memerankan Bu Tejo."
Bukan hanya dari celoteh, Bu Tejo juga mencolok dari penampilan fisik. Ia mengenakan baju serta hijab berwarna hijau, cukup terang ketimbang ibu-ibu lain, dan gelang emas yang cukup banyak bersarang di tangannya.
Wahyu mengaku sengaja membuat tampilan Bu Tejo seperti itu karena dirasa tepat. Terlebih secara tidak langsung Bu Tejo digambarkan sebagai orang yang lebih berada ketimbang ibu-ibu lain. Wajar, bila ia mengenakan cukup banyak perhiasan emas.
"Sosok Bu Tejo dan Mba Ozie itu dua karakter yang berbeda. Mba Ozie itu disiplin ilmu di aktornya lumayan lama, dan dia dengan lihai dan cepat masuk ke dalam karakter Bu Tejo," kata Wahyu.
Selain Bu Tejo, setidaknya ada tiga karakter lain yang juga menjadi fokus cerita Tilik. Mereka adalah Yu Ning (Brilliana Desy) yang berlawanan dengan Bu Tejo, Yu Sam (Dyah Mulani) yang mencari aman di tengah perdebatan, dan Bu Tri (Angeline Rizky) berkomplot dengan Bu Tejo.
"Empat pemeran utama kami sudah tahu jejak rekamnya mereka, dalam film pendek dalam layar lebar. Saat naskah tiba, sudah terpikirkan mereka, aku memang sudah kenal," kata Wahyu.
Tilik dirilis pada 2018 dan berhasil memenangkan kategori Film Pendek Terpilih Piala Maya 2018. Film ini juga menjadi Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018 dan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019.
(adp/bir) baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200823085755-220-538259/cerita-karakter-bu-tejo-antagonis-dalam-film-tilikBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Karakter Bu Tejo, Antagonis dalam Film Tilik - CNN Indonesia"
Posting Komentar