Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia. Selain berkarya lewat musik, Glenn pernah turun tangan membakar semangat sepakbola nan damai lewat film.
Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020), yang dikabarkan karena meningitis. Glenn meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.
Di dunia musik, karya Glenn sudah tak terbantahkan. Pria kelahiran Jakarta, 30 September 1975, dengan darah Ambon itu sudah punya segudang penghargaan.
Untuk di dunia sepakbola, Glenn mencoba ambil peran lewat film. Dia turun sebagai produser Cahaya dari Timur: Beta Maluku.
 Cahaya dari Timur Foto: Internet |
Film 2014 itu berangkat dari kisah nyata, yang menceritakan Sani Tawainella, yang diperankan Chicco Jericho, ingin menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama yang terjadi di Ambon melalui sepakbola.
Sani dalam film ini menyatukan anak agama Islam dan Kristen ke dalam sebuah tim yang mewakili Maluku di tingkat nasional. Hasilnya berbuah manis dengan gelar juara meski sempat ada gejolak di dalam tim terkait sentimen agama.
Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini juga meraih penghargaan. Cahaya dari Timur: Beta Maluku memenangi Festifal Film Indonesia (FFI) 2014.
"Saya produseri sebuah film yang diangkat dari kisah nyata tentang sepakbola di sebuah desa di Maluku. Pada 1999, konflik itu terjadi, saya tergugah pulang ke Ambon," kata Glenn kala itu.
Selain menjadi produser, Glenn juga membuat soundtrack film tersebut. Lagu itu berjudul Tinggikan, yang liriknya menceritakan semangat kehidupan anak-anak Maluku.
Simak Video "Glenn Fredly Tutup Usia, Dengarkan Lagi Deretan Lagu Hitsnya"
[Gambas:Video 20detik]
(ran/krs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Glenn Fredly dalam Kenangan: Pesan Damai Lewat Film Sepakbola - detikSport"
Posting Komentar