Kapanlagi.com - Joko Anwar kini tengah menyiapkan film ketujuhnya. Berjudul GUNDALA, yang mana mengangkat tokoh superhero dari sebuah komik karya Hasmi. Komik ini pertama kali muncul di tahun 1969 bernama Gundala Putra Petir.
Bukan tanpa alasan Joko Anwar mau menggarap film bergenre action ini. Baginya Gundala dalam komik adalah kesukaannya sejak kecil. Ya, rencananya syuting akan mulai dilakukan bulan depan.
"Karena Gundala komik kesukaan saya sejak kecil kan, Kayak jaman dulu kan kita selain nonton film di bioskop nggak bisa buka segala macem. Jadi kalau gak nonton ke bioskop kerjaan saya baca komik Gundala, jadi pengin angkat Gundala ke layar lebar," ungkap Joko Anwar saat ditemui dalam acara Digibank X M-Tik, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Segala persiapan pun kini tengah dirampungkan. Namun tentu saja Joko Anwar juga alami kesulitan dalam menggarap film GUNDALA ini. Ia lebih merasa kesulitan mencari lokasi syuting. Apalagi sebagain besar, syuting dilakukan di Jakarta.
"Film Indonesia itu proses yang paling sulit itu cari lokasi karena di Indonesia untuk Jakarta terutama, mendapatkan lokasi sangat susah kalau film Hollywood mereka syuting di lokasi apa pun bisa bikin. Gedung bisa apa pun bisa. Karena mereka punya biaya tapi kan kita gak punya uang sebanyak itu untuk film. Untuk di Indonesia susah, perijinannya susah dan kebanyakan milik pribadi jadi harus izin ke yang punya, RT, RW segala macam dan itu harus kita lakukan sendiri," ungkap sutradara film JANJI JONI ini.
"Kalau misalkan di luar negeri itu mereka punya biro film yang di mana bisa membantu pembuat film untuk menentukan lokasi, itu sih lokasi film yang susah," pungkasnya.
Yuk Baca Juga:
(kpl/far/gen)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bukan Cari Pemain, Tapi Inilah Kesulitan Joko Anwar Garap Film ..."
Posting Komentar