“Saya dipaksa Eugene untuk ambil bagian,” gelak Tito mengacu pada sutradara Eugene Panji. “Ini film pertama saya,” ujarnya disela-sela gala premiere “22 Menit” di Jakarta Selatan, Senin (16/7) malam.
Kapolri Tito tak sendiri. Ia tampil sebagai cameo bersama istrinya. Mereka berperan sebagai pasangan suami-istri yang melanggar lalu-lintas di perlintasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat karena tak mengenakan helm. “Memang tidak enak (peran) ini. Kapolri kok melanggar lalu lintas. Tapi Kapolri sekalipun di bawah sutradara,” katanya lagi disambut tawa Myrna Paramita yang juga bertanggung jawab sebagai sutradara.
Film ini berkisah tentang tragedi bom Thamrin yang terjadi pada 14 Januari 2016 silam. Ario Bayu didapuk sebagai aktor utamanya. Selain itu, ada juga nama-nama semacam Ade Firman Hakim, Mathias Muchus, Hana Malasan, Ence Bagus, Ajeng Kartika, Taskya Namya, Fanny Fadillah “Ucup”, serta Ardina Rasti
Berdurasi 80 menit, film ini didominasi aksi jajaran kepolisian. Adegan bom meledak, baku tembak di tengah jalan, dan sejumlah aksi berbahaya yang biasa dilakukan polisi terlatih dapat pula kita saksikan.
“Diskusi kita cukup lama, sampai beberapa bulan. Tema terorisme yang diangkat ini adalah musuh kita bersama. Ini adalah drama action buatan Indonesia dan bercerita tentang tema Indonesia. Sangat menginspirasi,” tutup Tito.
Editor : Flora L.Y. Barus
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akting Perdana Kapolri Tito di Film 22 Menit"
Posting Komentar