Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film LIMA yang menceritakan mengenai Pancasila, dipastikan akan tayang pada kategori film 17 tahun ke atas.
Produser film LIMA, Lola Amaria, bungkam terkait alasan filmnya tak bisa ditonton oleh anak berusia 13 tahun ke atas.
Lola telah sepakat dengan hasil dari audiensi yang dihadiri oleh Lembaga Sensor Film (LSF), pemilik film, dan komunitas film, untuk tutup mulut mengenai masalah ini.
“Sebenarnya saya enggak berhak bicara. Ini sesuai kesepakatan tadi, bahwa ini hanya sampai di dalam internal saja. Dan saya harus menyepakati bagian yang itu,” ujar Lola, di Gedung LSF, Jl MT Haryono Kav 47-48, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).
Baca: Sebagai Minke, Ini keraguan Iqbaal Ramadhan Terhadap Annelies
Ia menuturkan klasifikasi film tersebut bisa saja diubah bila melakukan perubahan pula dalam film sendiri.
Ada mekanisme, lanjutnya, yang membuat LSF bisa mengubah kategori sensor sebuah film asalkan film tersebut melakukan beberapa revisi.
Namun, pada akhirnya Lola lebih memilih dan sepakat dengan hasil audiensi hari ini.
“Sebenarnya ada penawaran (penurunan klasifikasi) itu tapi itu internal sih dan sepertinya keputusan tadi harus diterima dengan baik di kedua belah pihak. Saya harus tegaskan bahwa saya sebagai pemilik film sudah menerima keputusan itu dengan lapang dada,” tandasnya.(*)
baca dong http://www.tribunnews.com/seleb/2018/05/28/lola-amaria-bungkam-soal-alasan-film-lima-tak-masuk-klasifikasi-13-tahun-ke-atasBagikan Berita Ini
0 Response to "Lola Amaria Bungkam Soal Alasan Film LIMA Tak Masuk Klasifikasi ..."
Posting Komentar