TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan film yang semakin digemari pencinta film dan ditandai dengan larisnya perfilman nasional disambut positif Kuswara Sastra.
Sutradara film Bait Surau asal Kuningan, Jawa Barat menggelar Workshop di kampus UNIKU Kuningan, 20 Mei 2018, bertemakan Orkestra Unik.
Film nasional dapat bersaing dengan film asing, sebuah angin segar bagi para sineas film tanah air.
Bahkan, ditandai dengan bermunculannya pembuat film indie atau short movie.
"Short movie, keberadaanya menjadi angin segar di dunia perfilman terutama untuk orang-orang pemula di industri ini dan inilah yang melatarbelakangi diadakan workshop," kata Kuswara.
Pengenalan mengenai apa itu film dan penulisan prosa fiksi, menjadi hal yang menarik, mengingat bahwa penulisan film tidak selalu identik dengan budaya, tapi juga dengan intuisi.
Baca: Salma Beranjak Kuliah Dalam Film Lanjutan Dear Nathan
Event yang digelar oleh civitas akademika atau mahasiswa Uniku, Minggu, 20 Mei 2018 ini, ujar Kuswara, akan diperkenalkan bagaimana langkah membuat film.
"Tentunya, mulai dari tekhnik pengambilan gambar, penulisan skenario dan hal berkaitan dengan film akan diperkenalkan," kata Kuswara.
Jelas Kuswara, karena itu, pengenalan dasar, mulai penulisan skenario, tekhnik pengambilan gambar yang baik, amat penting bagi pembuat film pendek atau pembuat film pemula.
"Selain memiliki keahlian, membuat film pendek juga perlu beberapa metode agar film pendek kita menarik perhatian penonton," tuntasnya.
Event ini, juga akan dihadirkan penulis novel, Pandu Hamzah, aktor Tahta Perlawanan
dan produser film Anita Aulia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Film Pendek Jadi Angin Segar Perkembangan Dunia Perfilman"
Posting Komentar