Secara nominal, film garapan Ryan Coogler itu memperoleh US$66,5 juta di akhir pekan debutnya. Hal itu menambah pendapatan global Black Panther yang telah mendulang lebih dari US$1 miliar.
China diketahui sebagai negara yang baru mengizinkan Black Panther diputar secara resmi pada 9 Maret 2018. Ketika di hari pertama rilis, film ini memperoleh US$22,7 juta.
Namun usai melewati akhir pekan pertama, capaian Black Panther di China melewati jumlah pendapatan Inggris Raya sebagai negara penghasil untung tertinggi untuk Black Panther.Sebelumnya, Inggris Raya berhasil mengumpulkan dengan US$49,3 juta sejak dirilis pertama kali di kawasan tersebut pada 12 Februari 2018.
Untuk Asia, sebelumnya Korea Selatan menjadi negara penghasil box office Black Panther tertinggi dengan US$41,3 juta.
Raihan film yang dibintangi Chadwick Boseman itu juga berhasil mematahkan mitos yang berkembang bahwa film dengan pemain berkulit hitam tak akan sukses di pasar Asia, terutama kawasan Asia Timur.Dengan pendapatan pembuka tersebut pula, diberitakan Hollywood Reporter, Disney mengklaim Black Panther sebagai film superhero ke-lima terbesar di pasar negara terpadat di dunia itu.
Pendapatan Black Panther itu pula mengalahkan film superhero dari Disney sebelumnya yang tayang di China, seperti Guardians of the Galaxy yang mendulang US$30 juta, Ant-Man sebesar US$42,8 juta, Doctor Strange dengan US$43,6 juta.
Pun, Black Panther juga mengalahkan pendapatan seluruh pendapatan film Thor dan dua film pertama Captain America.
Sebelum data pendapatan Black Panther di China diumumkan, film itu telah menyusul empat film Marvel lainnya yang tembus angka US$1 miliar, yaitu The Avengers (2012), Avengers: Age of Ultron (2015), Iron Man 3 (2013), dan Captain America: Civil War (2016). (arh)
baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180312150559-220-282347/wakanda-kuasai-55-persen-pasar-film-akhir-pekan-chinaBagikan Berita Ini
0 Response to "'Wakanda' Kuasai 55 Persen Pasar Film Akhir Pekan China"
Posting Komentar