Search

Akademi Media di Somalia Berharap Dapat Berdayakan Perempuan Lewat Film - Bahasa Indonesia - VOA Indonesia

Hannan Abdulkadir Jimale adalah seorang sutradara ambisius. Ia merupakan salah satu dari banyak perempuan yang memimpin dalam industri tersebut, dan ia didukung oleh organisasi seperti Somali Digital Media Academy atau SODMA, Akademi Media Digital Somalia.

Dalam sebuah seminar pembuatan film yang digelar SODMA beberapa waktu lalu, Jimale mengatakan, ia meyakini bahwa film dapat mengubah persepsi masyarakat dan menciptakan perubahan positif.

Hannan Abdulkadir Jimale, sutradara perempuan Somalia. (VOA Video/Abdulkadir Zubeyr)
Hannan Abdulkadir Jimale, sutradara perempuan Somalia. (VOA Video/Abdulkadir Zubeyr)

"Seminar- seminar ini sangat bermanfaat ketika seseorang belajar cara membuat film. Selama proses pembuatan film, kombinasi antara elemen audio dan visual dapat menyampaikan pesan tertentu secara efektif kepada penonton. Menonton sebuah film dapat membantu seseorang untuk memahami cerita yang mungkin mereka tidak akan pernah mengerti jika mereka belum menonton video tersebut," jelasnya.

Salah satu gagasan penting yang menggerakkan karya Jimale adalah pendidikan anak perempuan. Jimale mengatakan, ia berharap dapat memberi inspirasi dan memberdayakan anak-anak perempuan di seluruh Somalia.

Yusuf Abubakar Ibrahim, Direktur Akademi Media Digital Somalia (SODMA). (VOA Video/Abdulkadir Zubeyr)
Yusuf Abubakar Ibrahim, Direktur Akademi Media Digital Somalia (SODMA). (VOA Video/Abdulkadir Zubeyr)

Jimale menambahkan, "Tujuan saya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendidik anak perempuan, karena ada sebagian masyarakat yang meyakini bahwa anak perempuan tidak mampu mempelajari dan mencapai hal-hal yang besar. Komunitas dapat membantu dengan membuat film yang meningkatkan kesadaran dan menyoroti potensi anak-anak perempuan untuk belajar, bekerja dan mengendalikan hidup mereka."

Yusuf Abukar Ibrahim adalah direktur Akademi Media Digital Somalia. Ia mengatakan bahwa lebih dari 50 murid telah mengikuti sesi pelatihan pembuatan film dan pelatihan itu menimbulkan perubahan.

"Kami menawarkan pelatihan ini untuk memberi peluang bagi remaja yang tidak memiliki keterampilan, yang tinggal di kota, untuk mempelajari dan memahami ketrampilan dalam pembuatan film," jelasnya.

Ia mengatakan, semakin banyak perempuan seperti Jimale yang memasuki industri film Mogadishu dan menerima pelatihan lanjutan dalam pembuatan film.

Para peserta seminar pembuatan film yang digelar SODMA. (VOA Video/Abdulkadir Zubeyr)
Para peserta seminar pembuatan film yang digelar SODMA. (VOA Video/Abdulkadir Zubeyr)

Yusuf menambahkan, "Selama pelatihan, kami membahas banyak topik berkaitan dengan pembuatan film termasuk definisi, fungsi dan peralatan yang digunakan."

Menurut Ibrahim, memupuk bakat orang-orang seperti Jimale dan rekan-rekannya dapat berdampak positif, tidak saja dalam kehidupan mereka sendiri namun juga untuk komunitas yang lebih luas. [lj/uh]

Adblock test (Why?)

baca dong https://news.google.com/rss/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LnZvYWluZG9uZXNpYS5jb20vYS9ha2FkZW1pLW1lZGlhLWRpLXNvbWFsaWEtYmVyaGFyYXAtZGFwYXQtYmVyZGF5YWthbi1wZXJlbXB1YW4tbGV3YXQtZmlsbS83MjI0Njc3Lmh0bWzSAXVodHRwczovL3d3dy52b2FpbmRvbmVzaWEuY29tL2FtcC9ha2FkZW1pLW1lZGlhLWRpLXNvbWFsaWEtYmVyaGFyYXAtZGFwYXQtYmVyZGF5YWthbi1wZXJlbXB1YW4tbGV3YXQtZmlsbS83MjI0Njc3Lmh0bWw?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Akademi Media di Somalia Berharap Dapat Berdayakan Perempuan Lewat Film - Bahasa Indonesia - VOA Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.