Diketahui Selandia Baru menurunkan status siaga nasional dari tingkat empat--yang merupakan tingkat paling ketat--ke tingkat tiga. Sejak itu tidak ada penambahan kasus baru.
Melansir Dealine, Komisi Film Selandia Baru mengkonfirmasi ada sejumlah film dan serial TV yang kembali melakukan pengambilan gambar atau syuting. Kendati tidak dijelaskan secara rinci apa judul film atau serial tersebut.
Komisi Film Selandia Baru hanya mengatakan setiap produksi film akan diminta untuk menyelesaikan registrasi melalui ScreenSafe. Langkah ini ditempuh guna membantu Kementerian Kesehatan dalam pelacakan dan pemantauan agensi pemerintah, WorkSafe.
Kebijakan pemerintah Selandia Baru tersebut membuka peluang bagi film dengan skala produksi besar untuk melanjutkan produksi beberapa bulan mendatang. Seperti sekuel Avatar dan serial The Lord of The Rings.
Sebelumnya, syuting Avatar di Selandia baru tertunda karena penyebaran wabah virus corona penyebab Covid-19. Sejak saat itu mereka beralih menggarap bagian virtual film itu di California dan Weta Digital dengan mengerjakan efek visual.
Produksi film Avatar dikabarkan mulai berlangsung pada 2017 lalu dengan biaya sebesar US$1 miliar. Awal tahun ini studio mengabarkan sekuel Avatar akan rilis pada 17 Desember 2021.
Selain sekuel Avatar, produksi serial The Lord Of The Rings yang berlangsung di Auckland Barat, Selandia Baru, juga tertunda pada Maret 2020 lalu. Saat itu tim produksi baru berhasil menyelesaikan syuting dua episode pertama.
Protokol kesehatan dan keselamatan ini dirancang oleh ScreenSafe dan tim yang berisikan sejumlah ahli. CEO Komisi Film Selandia Baru, Annabelle Sheehan, berterima kasih pada pihak yang menyelesaikan dokumen tersebut.
(adp/NMA)
baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200510183325-220-501837/corona-di-selandia-baru-terkendali-produksi-film-berlanjutBagikan Berita Ini
0 Response to "Corona di Selandia Baru Terkendali, Produksi Film Berlanjut - CNN Indonesia"
Posting Komentar