Keluar dari Zona Nyaman, Film Lebih Menantang Bagi Syifa Hadju - Warta Kota

Bintang sinetron dan film Syifa Hadju (18) mengawali karirnya lewat sinetron stripping yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air sejak tahun 2014 lalu.

Selama dua tahun, Syifa Hadju dikenal dalam peran antagonis dan protagonisnya dalam sinetron stripping, yang mampu membuat karirnya di dunia akting meroket.

Setelah dua tahun di sinetron, Syifa Hadju mulai berpaling ke industri perfilman Indonesia.

Tentu ada sebuah alasan mengapa dirinya keluar dari lingkup pekerjaan yang memang memakan waktunya sehari-hari di lokasi syuting sinetron.

"Sebenarnya bukan capek sih. Tetapi lebih kayak mau pengalaman baru sih, karena hampir dua tahun udah sinetron. Jadi, aku pengen keluar dari convert zone aku aja," kata Syifa Hadju yang ditemui di kantor Redaksi Warta Kota, belum lama ini.

Bahkan, Syifa mengatakan kalau untuk saat ini, ia ingin fokus berkarir di industri perfilman Indonesia, yang dianggapnya memiliki level tantangan lebih tinggi dibandingkan sinetron.

"Aku mau film dulu tahun ini inshaAllah. Mungkin ada FTV cuma untuk sinetron enggak dulu," ucapnya.

Bagi Syifa, baik sinetron stripping atau film layar lebar punya tantangan tersendiri ketika ia membintangi sebuah peran dalam keduanya.

Akan tetapi, akting di film layar lebar lebih menantang dibandingkan dengan sinetron stripping, yang pastinya sulit untuk mengembangkan bakat aktingnya.

"Sebenernya dua-duanya punya tantangan sendiri, kalau film kan lebih ditantang akting aku, dan semua lebih dipersiapin kan. Karena proses produksinya lebih lama, jadi prosesnya sih yang membedakan," jelasnya.

Lanjut Syifa, bekas kekasih Achmad Megantara ini ingin sekali terus mendapatkan peluang untuk berkarir dimanapun dalam dunia akting, karena usianya yang masih remaja.

"Aku mau ke film karena mau eksplore diri aku lagi," ujar Syifa Hadju.

Let's block ads! (Why?)