"Sebagian cerita berasal dari penuturan Rianto, sebagian lagi tradisi Lengger Banyumas, dan gemblak di Ponorogo. Jadi ada 3 hal dalam film ini," ujar Garin kepada detikHOT usai pemutaran di Plaza Indonesia Film Festival, Sabtu (16/2/2019).
Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' dimulai dari narasi perjalanan masa kecil anak laki-laki bernama Arjuno. Ia tinggal di desa kecil dengan membawa beban masa lalu dari keluarga besarnya.
Tradisi lengger diambil Garin karena menceritakan tentang dunia maskulin dan feminin. Dua hal tersebut yang menjadi pusat cerita. "Orang belum tahu juga, tapi kan itu sumber tradisi maskulin dan feminin itu ada di tradisi Lengger. Itu adalah hal yang langka," lanjutnya.
'Kucumbu Tubuh Indahku' diangkat dari kehidupan nyata koreografer sekaligus penari Lengger Rianto yang kini tinggal di Jepang. Dalam film, ia bertugas sebagai narator untuk menjadi Arjuno dewasa. Sedangkan karakter Arjuno kecil dan remaja diperankan oleh Raditya Evandra dan Muhammad Khan.
Film turut dibintangi Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Randy Pangalila, Whani Dharmawan, Endah Laras, dan Windarti. Musisi Mondo Gascaro menjadi komposer musik dan menciptakan lagu tema untuk film.
(tia/dar)
Photo Gallery
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tradisi Lengger hingga Gemblak Inspirasi di Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' - detikHot"
Posting Komentar