BETAPA senangnya pemain film dan sinetron Dimas Anggara (30), mendapatkan peran yang memang di impi-impikan olehnya.
Biasa tampil sebagai pria tampan yang direbutkan oleh banyaknya wanita.
Kali ini, Dimas Anggara memerankan karakter yang berbeda dari sebuah film karya Rudi Aryanto bersama rumah produksi Screenplay Pictures dan Legacy Pictures yang bertajuk 'Dancing In The Rain'.
Karakter yang diperankan oleh Dimas Anggara bernama Banyu, seorang remaja yang memiliki keterbatasan karena mengidap spectrum autis atau gangguan psikologis.
"Tahun lalu saya obrolin, akhir tahun minta sama rumah produksi yang garap film ini. Kemudian, akhir tahun juga sudah keluar judul dan ceritanya. Pas dikabulin, senang sih. Karena memang saya pengin keluar dari zona nyaman," kata Dimas Anggara ketika ditemui di gedung Redaksi Warta Kota, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018) saat mempromosikan film 'Dancing In The Rain', bersama dengan Bunga Zainal, Joshua, Gisella, dan Gilang.
Dimas Anggara mengungkapkan kalau ia ingin sekali bisa merasakan menjadi remaja yang berkebutuhan khusus. Hal itu dikarenakan ia ingin menantang dirinya, untuk keluar dari peran yng selalu ia jalani selama ini.
"Memang saya pengin merasakan, gimana rasanya jadi anak berkebutuhan khusus. Saya pengin peranin karakter diluar pikiran orang. Karena itu perannya adalah tantangan buat saya," ucapnya.
Butuh waktu satu bulan lebih, untuk Dimas Anggara mendalami karakter Banyu, yang menjadi remaja yang mengidap spectrum autis.
Butuh waktu lama dikarenakan peran tersebut belum pernah diterima oleh suami dari pemain film dan model Nadine Chandrawinata (34).
Bahkan, selama proses syuting, Dimas sampai didampingi oleh psikolog, agar perannya menjadi anak berkebutuhan khusus tidak keluar dari dirinya.
baca dong http://wartakota.tribunnews.com/2018/10/09/dimas-anggara-jadi-anak-autis-di-film-dancing-in-the-rainBagikan Berita Ini
0 Response to "Dimas Anggara Jadi Anak Autis di Film Dancing In The Rain"
Posting Komentar