Sinopsis Film The Pursuit of Happyness, Bahagia Itu Proses - Harapan Rakyat

Sinopsis Film The Pursuit of Happyness menggambarkan cerita film ini. Anda bisa membacanya terlebih dahulu sebelum menonton.

Film ini bercerita tentang perjuangan mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Secara garis besar cerita berpusat pada tokoh Chris Gardner yang mengalami kesulitan dalam membayar semua kebutuhan sehari-harinya karena salah investasi.

Will Smith memerankan tokoh Chris Gardner. Sementara anaknya, Jaden Smith anak kandung dari Will Smith, memerankan anak dari Chris bernama Christopher.

Baca Juga: Sinopsis Flirting Scholar, Kisah Stephen Chow dalam Komedi Laga Kolosal

Film berdurasi lebih dari 2 jam ini rilis pada tahun 2006 dengan rating IMDB 8/10. Sementara rottentomatoes memberikan rating 67% dengan audience rating sebesar 87%. Steven Conrad adalah penulis film ini, sementara sutradaranya adalah Gabriele Muccino.

Sinopsis Film The Pursuit of Happyness

Chris Gardner adalah seorang salesman yang berjuang untuk menjual setidaknya 2 alat kesehatan setiap bulannya. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi kepadatan tulang. Ia telah membeli banyak unit namun ternyata pada dokter rumah rakit menyebutnya sebagai kemewahan yang tak perlu.

Semakin hari semakin sulit menjual produk tersebut hingga membuat pasangannya Linda (Thandie Newton) geram.

Tagihan tilang menumpuk, bayaran daycare sang anak sudah telat, pembayaran sewa rumah juga telah jatuh tempo sementara sudah lama tak satupun produknya terjual.

Linda yang bekerja di laundry pun kecewa hingga akhirnya pergi ke New York meninggalkan Chris dan anaknya.

Chris Menjadi Pialang Saham

Sinopsis film The Pursuit of Happyness berlanjut. Tampaknya menjual produk kesehatan bukan jalan suksesnya. Ia pun mencoba menjadi pialang saham dengan menjalani magang terlebih dahulu.

Perjuangan untuk masuk magang pun sungguh berat karena Ia harus menjalani hukuman penjara selama satu malam karena tak bisa membayar tilang.

Ia terpaksa harus pergi interview dengan baju lusuh dan berlari dari kantor polisi ke tempat magangnya. Chris bercerita tentang bagaimana Ia bisa pergi ke tempat itu dengan keadaan kacau.

Baca Juga: Sinopsis film Alter Me, Film Terbaru Filipina yang Tayang di Netflix

Para direksi malah terkesan dengan kegigihannya. Ia pun akhirnya magang selama 6 bulan. Selama itu pula Ia mendapat perlakuan tidak enak, rekan-rekannya selalu merendahkannya.

Bahkan dalam sinopsis film The Pursuit of Happyness, Chris pernah masuk ke kelas dengan satu sepatu karena sepatunya terlempar saat Ia tertabrak ketika mengejar pencuri alat kesehatannya di jalan.

Kehilangan Tempat Tinggal dan Jadi Gelandangan

Setelah tak mampu membayar sewa rumah, Ia dan anaknya terpaksa pindah ke sebuah motel. Setelahnya Ia pun tak mampu membayar dan pemilik rumah mengusirnya.

Akhirnya Ia dan Christopher harus menginap di sebuah toilet stasiun kereta api. Nasib baik menghampiri, Ia dan anaknya bisa menginap di tempat penginapan para tunawisma.

Karena bekerja sebagai pialang saham tak bergaji, Chris masih harus menjual alat kesehatan pemindainya sebagai jalan menghasilkan uang.

Ia terpaksa harus lembur untuk memperbaiki satu alat yang rusak hingga akhirnya berfungsi baik dan akhirnya terjual. Hasilnya bisa untuk menginap satu malam di sebuah hotel.

Chris Berhasil Lolos Jadi Pialang Saham

Sinopsis film The Pursuit of Happyness berlanjut, setelah 6 bulan menjalani magang, 20 orang yang magang tersaring menjadi 5 dan akhirnya hanya 1 orang yang akan jadi pemenang. Chris mengalahkan semuanya dan Ia pun melanjutkan pekerjaannya.

Untuk mendapatkan banyak klien banyak strategi yang Ia lakukan. Namun keputusan untuk menonton bareng bersama calon nasabahnya membawa berkah.

Saat ia duduk di tempat VIP ia bertemu dengan banyak pengusaha yang siap memberikannya kuasa mengelola uang pensiun mereka.

Setidaknya hingga masa magang berakhir Ia telah mendapat 31 rekening baru yang mesti ia kelola. Saking bahagianya atas keberhasilannya, Ia pun pergi meninggalkan kantor dan berlari ke tempat daycare Christopher. Ia masuk dan memeluk sang anak penuh suka cita.

Pesan Film The Pursuit of Happyness

Itulah sinopsis film The Pursuit of Happyness. Penulisan Happyness memang sengaja salah karena frasa ini muncul dari essay karya Lamuel yang memang salah ketik juga.

Film ini memberikan pesan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil, bahwa kebahagiaan bukanlah tujuan namun kebahagiaan mulai dari prosesnya sendiri.

Dalam kisahnya, Chris Gardner sendiri telah menjadi CEO perusahaan firma pialang saham bernama Gardner Rich & Co.

Film ini kini tersedia di Netflix dan masuk dalam daftar sedang tren meski produksinya lebih dari satu dekade lalu.

Cocok untuk Anda tonton bersama keluarga atau pun sendirian saat memerlukan inspirasi mengejar impian. Apalagi setelah membaca sinopsis film The Pursuit of Happyness, Anda tertarik menonton? (R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Let's block ads! (Why?)