Search

Rekomendasi Film Tentang Pahlawan, Kartini - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Hari pahlawan yang jatuh pada 10 November merupakan salah satu hari penting bagi rakyat Indonesia untuk mengenang pertempuran di Surabaya yang terjadi pada 1945.

Kala itu rakyat Indonesia menunjukkan perlawanan terhadap sekutu yakni tentara Inggris dan Belanda. Perlawanan tersebut mencapai puncaknya lewat aksi Bung Tomo merobek warna biru pada bendera Belanda di Hotel Oranye, sehingga menyisakan dua warna yakni merah dan putih.

Tidak lama berselang, gerakan-gerakan melawan penjajah mulai bermunculan di berbagai kota di Indonesia.


Berikut film bertema pahlawan untuk kembali mengingat semangat para pahlawan di hari pahlawan yang telah dirangkum CNNIndonesia.

1. Perburuan

Film ini mengisahkan pemberontakan Hardo (Adipati Dolken) seorang tentara PETA (Pembela Tanah Air) untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia yang telah dijanjikan Jepang.

Di tengah perjuangan, Hardo kalah jumlah saat berhadapan melawan tentara Jepang dan memutuskan untuk memilih pulang ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah.

Namun, kepulangan ke kampung halaman yang seharusnya disambut dengan hangat malah menjadi cobaan bagi Hardo. Satu persatu orang terdekatnya berpaling lantaran tidak ingin dikaitkan dengan statusnya sebagai tentara PETA.

Selain Adipati Dolken, film yang disutradarai Richard Oh ini juga diperankan oleh beberapa artis dan aktor ternama lainnya seperti Ayushita Nugraha, Rizky Mocil hingga Ernest Samudra.

[Gambas:Youtube]

2. Sultan Agung

Bagi pencinta sejarah, film Sultan Agung: Tahta Perjuangan, Cinta bisa jadi pilihan menarik untuk merayakan hari pahlawan yang jatuh hari ini.

Berlatar zaman kerajaan, film ini mengisahkan perjuangan Sultan Agung (Ario Bayu) melawan VOC yang sukses mengadu domba adipati-adipati di tanah Jawa.

Sultan Agung dibantu beberapa pihak yang mendambakan perdamaian di tanah air menyatukan kembali para adipati sembari menghadapi berbagai pengkhianat.

Ia juga mengibarkan perang terhadap VOC yang melanggar perjanjian dengan Mataram.

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini juga dibintangi Adinia Wirasti, Christine Hakim, Anindya Putri, Lukman Sardi, dan Teuku Rifnu.

[Gambas:Youtube]

3. Kartini

Raden Ajeng Kartini merupakan sosok yang sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia, terutama bagi kaum Hawa. Kartini adalah tokoh kebangkitan kesetaraan derajat perempuan yang dulu direndahkan dan disepelekan.

Film ini mengangkat kisah nyata perjuangan Kartini di Indonesia awal 1900. Kala itu wanita tidak diperbolehkan memperoleh pendidikan tinggi, bahkan untuk para Ningrat sekalipun, termasuk Raden Ayu Kartini (Dian Sastrowardoyo).

Sepanjang perjalanan hidupnya, Kartini berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang baik ningrat ataupun bukan.

Terutama hak pendidikan untuk perempuan, Bersama kedua saudarinya yang bernama Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita), Kartini berjuang mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat Jepara.

[Gambas:Youtube]

4. Jenderal Soedirman

Hari pahlawan menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan salah satu pahlawan nasional tanah air, Jendral Soedirman.

Film ini mengisahkan perjuangan Jenderal Soedirman (Adipati Dolken) dalam melawan Pemerintah Belanda yang berkhianat dan secara sepihak menyatakan tidak terikat dengan perjanjian Renville, termasuk menyatakan penghentian gencatan senjata.

Semangat Jenderal Soedirman membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas, membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu. Hingga pada akhirnya rakyat Indonesia kembali memenangkan perang dan Belanda mengakui kedaulatan RI seutuhnya.

Film besutan sutradara Viva Westi ini turut dibintangi artis kenamaan tanah air termasuk Ibnu Jamil, Gogot Suryanto, Angga Riyadi dan Ahmad Ramadhan.

[Gambas:Youtube]

5. Soekarno

Film ini mengisahkan awal mula Soekarno dari kecil yang terlahir dengan nama Kusno (Emir Mahira), dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama yang diambil dari tokoh pewayangan Adipati Karno agar ia menjadi ksatria.

Harapan itu akhirnya terpenuhi saat di usia 24 tahun Soekarno muda (Aji Santosa) berhasil mengguncang podium, berteriak: "Kita Harus Merdeka Sekarang!!!"

Akibatnya, dia harus dipenjara lantaran dituduh menghasut dan memberontak. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkan ia ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu.

Di tengah pengasingan, Soekarno (Ario Bayu) menjadi sosok yang inspiratif. Hatinya tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati (Tika Bravani).

Padahal Soekarno masih menjadi suami Inggit Garnasih (Maudy Koesnaedi), perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi perisai baginya ketika di penjara maupun dalam pengasingan.

[Gambas:Youtube]

6. Sang Pencerah

Sosok pahlawan nasional yang juga diangkat ke layar lebar datang dari pemimpin gerakan pemuda di Yogyakarta, Ahmad Dahlan. Film ini menceritakan seorang pemuda bernama Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah sesat, Syirik dan Bid'ah.

Dengan sebuah kompas, dia menunjukkan arah kiblat di Masjid Besar Kauman yang selama ini diyakini ke barat ternyata bukan menghadap ke Ka'bah di Mekah, melainkan ke Afrika.

Usul itu kontan membuat para kiai, termasuk penghulu Masjid Agung Kauman, Kyai Penghulu Cholil Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo), meradang. Ahmad Dahlan dianggap mengajarkan aliran sesat, menghasut, dan merusak kewibawaan Keraton dan Masjid Besar.

Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda, serta dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut.

Bersama istri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setia, Sudja (Giring Ganesha), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwansyah), Hisyam (Dennis Adhiswara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.

7. Guru Bangsa: Tjokroaminoto

Film drama tentang perjuangan pahlawan nasional Tjokroaminoto juga mewarnai industri film tanah air. Film besutan sutradara Garin Nugroho ini menceritakan kisah perjuangan HOS Tjokroaminoto bersama Sarekat Islam.

Terlahir dari keluarga bangsawan dan terpelajar, Haji Oemar Said Tjokroaminoto (Reza Rahadian) prihatin melihat keadaan di sekitarnya. Saat ia dapat menikmati kehidupan yang layak, Tjokroaminoto justru semakin bisa merasakan kesenjangan di tengah-tengah masyarakat.

Berbekal tekad dan ilmu yang dimilikinya, ia pun memutuskan menanggalkan status kebangsawanannya untuk mengabdi pada negara.

Film yang menceritakan biografi tokoh pahlawan nasional Tjokroaminoto ini melibatkan beberapa aktor dan akris tanah air Christine Hakim, Didi Petet, Alex Komang, Egi Fedly, Sujiwo Tedjo, dan Maia Estianty.

Film ini berhasil meraih tiga piala citra dari 8 nominasi pada Festival Film Indonesia 2015 yaitu Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.

Itulah beberapa film yang dapat anda saksikan untuk melihat perjuangan para pahlawan bangsa di peringatan hari pahlawan.

[Gambas:Youtube]

(nly/end)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)

baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201110180028-220-568229/rekomendasi-film-tentang-pahlawan-kartini

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rekomendasi Film Tentang Pahlawan, Kartini - CNN Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.