Search

Sutradara Ini Terinspirasi Bikin Film dari Lockdown di Rusia - Kompas.com - KOMPAS.com

MOSKWA, KOMPAS.com - Wabah virus corona memang telah menghentikan industri film namun tidak dengan Andrei Konchalovsky. Salah satu sutradara film dan teater asal Rusia ini justru masih sibuk seperti sedia kala.

Konchalovsky ingin membuat sebuah film dokumenter tentang kehidupan karantina. Dia ingin mengeksplor sisi puitis dari keduniawian dan mengundang beberapa warga rusia biasa untuk bekerja dengannya.

"Kami semua telah mengakhirinya di pulau gurun dan itu hal yang sangat menarik," ungkap Konchalovsky kepada media Perancis, AFP melalui video wawancara. 

Pada akhir Maret, Konchalovsky membuka kesempatan di sosial media kepada semua penggemarnya untuk mengirim video singkat selama proyek dokumenternya berlangsung. 

Proyek itu dia beri nama "Gaya Karantina ala Rusia".

Baca juga: Bule Rusia yang Ngamen di Pasar Diajak Duet Musisi di Lombok, Ini Ungkapan Hatinya

"Ambil HP Anda, rekam rutinitas baru Anda, tempat favorit di rumah, dan bahkan situs web konferensi kerja Anda. Dan kami akan membuatkan film!" Ungkap Konchalovsky.

Tiap pekannya, pembuat film terkenal yang diikuti lebih dari 400.000 pengguna di Facebook itu memberikan sejumlah pertanyaan kepada rekan-rekan co-creatornya.

Pria yang telah berumur 82 tahun itu ingin para 'rekannya' berbicara tentang ketakutan mereka atau pun ritual-ritual baru, atau memberitahunya tentang hal paling gila yang mereka lakukan selama lockdown.

Konchalovsky yang pernah berkali-kalil mendapatkan penghargaan internasional dan bekerja dengan sutradara terkenal Andrey Tarkovsky, kini menerima ribuan klip video dan foto terkait proyek yang digagasnya.

"Mereka ambil gambar diri dari ruangan mereka, dari jendela usang atau pun sofa yang sudah butut," kata Konchalovsky menceritakan hasil gambar dan video klip yang diterimanya.

Baca juga: Dari Rusia, Bertahan Hidup dengan Bermain Musik di Indonesia di Tengah Pandemi Corona

Selain itu, ada adegan seperti orang Rusia saling berbagi botol vodka di meja darurat yang menghubungkan dua balkon apartemen mereka. Bahkan ada yang mengendarai sepeda sampai pintu rumah tetangga.

Konchalovsky juga meminta para kontributornya untuk merefleksikan bagaimana sebenarnya karantina alamiah di Rusia dan bagaimana hal itu mungkin berbeda dari karantina atau lockdown di China atau Eropa.

Sutradara film itu mengatakan bangsa Rusia mungkin beradaptasi lebih baik terhadap krisis wabah virus corona daripada orang-orang di Barat.

Menurut Konchalovsky, kekhasan hidup orang Rusia membuat manusia-manusianya kuat, "Itu sebabnya kami akan bisa melawannya (corona)."

Baca juga: Musisi Ini Ajak Suami Istri Asal Rusia yang Videonya Viral Ngamen Bawa Bayi Berduet

Dongeng dari karantina

Konchalovsky bukan satu-satunya pembuat film yang terinspirasi akibat masa lockdown di negaranya.

Selain dia, seorang sutradara sekaligus produser film, Timur Bekmambetov (58) yang dikenal sebagai salah satu penemu format 'screenlife', di mana film berlangsung sepenuhnya dari layar komputer itu, ingin menghasilkan film tentang masa karantina dalam genre baru.

Seperti Konchalovsky, dia mengundang warga Rusia untuk berkontribusi dengan mengirimkan video singkat dan naskah dialog yang diberi judul, "Dongeng dari Karantina".

Cerita itu boleh berdasarkan cerita nyata atau pun fiksi.

"Kini kehidupan kita lebih banyak dari layar daripada di kehidupan nyata: di situlah kita jatuh cinta, marah, di mana kita menemukan dan kehilangan pekerjaan dan memahami siapa diri kita," ujar Bekmambetov mengatakan kepada AFP dalam wawancara video dari kota Kazan lebih dari 800 kilometer di timur Moskwa.

Baca juga: Mengenal Pasangan Bule Rusia yang Ngamen Bawa Bayi di Lombok, Mengaku Seniman hingga Tak Gunakan Alas Kaki

Episode pertama filmnya disebut "Telecommuting" dan menampilkan aktor profesional dalam konferensi web.

"Karantina mempercepat penggunaan bahasa audio-visual baru," kata Bekmambetov.

Dia terkenal pada 2000 ketika dia mengarahkan film thriller fantasi Rusia "Day Watch" dan "Night Watch".

"Bioskop tradisional, yang terhenti selama krisis, sudah ketinggalan zaman," katanya.

"Kami tidak lagi ingin film tentang pencurian bank di era pembayaran elektronik atau nyanyian di balkon melalui jejaring sosial."

Baca juga: Suami Istri Asal Rusia yang Videonya Viral Ngamen Bawa Bayi Segera Dideportasi

Harus bertahan

Karena wabah corona, industri film Rusia kemungkinan akan kehilangan sekitar 60 persen pendapatan mereka tahun ini, menurut perkiraan awal dari kementerian budaya.

Tetapi platform daring masih menawarkan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan. Inilah yang ingin dilakukan oleh Galiya Fatkhutdinova, seorang pembuat film pendek.

Wanita berusia 35 tahun itu memberikan kelas akting di China ketika epidemi virus corona melanda.

Karena terjebak dalam karantina, dia memutuskan untuk meluncurkan serangkaian film pendek untuk mendokumentasikan pengalamannya sekembalinya ke Rusia.

Dia mengundang belasan teman aktornya yang semuanya kehilangan pekerjaan karena wabah, untuk berpartisipasi dalam proyek yang diberi nama "The Isolated".

"'The Isolated' berbicara tentang segala sesuatu yang terjadi secara terpisah: cinta, pengkhianatan, politik," kata Fatkhutdinova kepada AFP.

Dia sekarang ingin menjual filmnya ke platform daring, salah satu dari sedikit kemungkinan distribusi yang tersisa selama lockdown untuk bisa membayar aktornya.

"Kita harus selamat dari masa-masa aneh ini," katanya.

Baca juga: Viral Video Pasangan Rusia Bawa Bayi Ngamen di Lombok, Diduga Ngamen Keliling Berbagai Negara

Let's block ads! (Why?)

baca dong https://www.kompas.com/global/read/2020/05/03/152551570/sutradara-ini-terinspirasi-bikin-film-dari-lockdown-di-rusia?page=all

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sutradara Ini Terinspirasi Bikin Film dari Lockdown di Rusia - Kompas.com - KOMPAS.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.