Saingi Avengers, Film Karya Livi Zheng Berpeluang Masuk Oscar - Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Film karya sutradara asal Indonesia, Livi Zheng "Bali: Beats of Paradise" masuk dalam daftar kualifikasi film yang berpeluang menjadi salah satu nominasi piala Oscar 2019.

Film ini bersaing dengan 346 film termasuk sejumlah karya Hollywood antara lain Avengers: Infinity War, Ant-Man and the WASP, Aquaman, Black Panther, Bohemian Rhapsody, dan Fifty Shades Freed untuk masuk nominasi kategori Best Picture.

Pada tahun 2010, ada 274 film yang dikirimkan, lalu turun menjadi 248 pada tahun berikutnya. Pada tahun 2012 kembali terjadi peningkatan dalam jumlah film yang masuk, yakni 265, 282 pada tahun 2013 dan 289 pada 2014.

Bali: Beats of Paradise mengangkat soal gamelan dan merupakan kolaborasi Livi bersama penyanyi Judith Hill, dalam Queen of the Hill yang memadukan gamelan dengan musik funk. Nominasi Oscar akan diumumkan pada 22 Januari 2019 dan upacara penghargaannya berlangsung pada 24 Februari di Hollywood.

Meski masih harus bersaing dengan film lainnya untuk masuk nominasi final, Livi yang berdomisili di Amerika Serikat itu mengaku cukup senang karena filmnya mendapat apresiasi. "Saya senang film Bali: Beats of Paradise masuk seleksi nominasi piala Oscar karena film ini bertema gamelan. Gamelan sebetulnya sudah banyak dipakai di dunia internasional contohnya di film Avatar karya James Cameron, tapi sayangnya untuk penonton yang background-nya bukan composer masih banyak yang belum tahu gamelan di Amerika sini," kata Livi saat dihubungi Antara dari Jakarta, Ahad 30 Desember 2018.

Livi yang selalu memasukkan unsur Indonesia ke dalam semua filmnya, juga sudah memiliki sebuah rencana untuk lebih mengenalkan Indonesia di mata dunia. "Tahun depan kami akan membuat konser di Los Angeles untuk memperkenalkan Indonesia lebih lagi," ujar Livi.

Baca: Film Livi Zheng Bali: Beats of Paradise Diputar di Disney

Livi Zheng berharap akan ada lebih banyak lagi film karya anak bangsa yang bisa bersaing di industri film internasional. "Saya lihat di Indonesia banyak sekali talent, saya berharap akan lebih banyak lagi talent dari Indonesia dan film yang ke luar negeri," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)