Pilih Mana Game Atau Film, Aku Sih Pilih Kamu Saja, Enaaak! - Pos Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Hallo Teeners, apa kabar hari ini? Mudah-mudahan baik-baik saja selalu. Kali ini kita akan membicarakan tentang aktivitas-aktivitas kaum milenial yang sungguh selalu menawan.

Kalau diizinkan lebih terperinci, Tenners, fokus kita adalah meneliti pilihan-pilihan mereka terhadap dua hal yang selalu memberikan kenikmatan, Film atau Game.

Menurut penerawanganku, Tenners yang budiman, ada orang yang menghabiskan waktunya berjam-jam menonton film. Film apa saja.

• Reaksi Keras Wapres Jusuf Kalla Sikapi 19 Pekerja proyek Trans Papua Dibantai di Papua

Ada lagi yang menghabiskan waktunya selama berjam-jam untuk bermain sebuah game. (Untuk stronghold, Anda membutuhkan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk menyelesaikan game yang indah itu).
Okelah. Cukup sudah basa-basinya.

Sekarang kita akan membaca komentar-komentar dari teman-teman kita yang memiliki kebiasaan-kebiasaan menghabiskan waktunya. Apakah film atau game.

Yang pertama adalah Marny Reja. Marny rupanya lebih menyukai film ketimbang game. Mulianya, film yang dimaksud adalah film-film Korea.

"Filmnya tu film-film romantis seperti drama korea alias drakor. Alasannya yah karena kalau saya nonton film itu jadinya baper, dan saya pun terbawa dalam alur ceritanya," katanya.

• Terungkap, Napi yang Mau Bermesraan Bisa Sewa Bilik Asmara di Penjara dari Suami Inneke Koesherawati

Setelah terbawa pada alur cerita itu, Marny pun berharap di kehidupan nyata dia memiliki pengalaman seperti dalam cerita tersebut. OMG!!!

Teeners lainnya, Gusto Dias Marques. Gusto rupanya lebih memilih game, Tenners. Dia bukannya membenci film drama atau action.

"Saat menyaksikan sebuah film, saya akan masuk dalam imajinasi dan suasana hati yang diinginkan sutradara, dan tentunya imajinasi saya dibatasi. Jika terlalu mendalami, saya akan masuk dalam dunia kayalan yang lama kelamaan membuat eksistensi dari sebuah flim ditanggapi," katanya.

Gusto lebih suka bermain game, karena game bisa meningkatkan kemampuan kerja otak (IQ dan EQ).

• Divonis 6 Tahun Penjara, Zumi Zola Minta KPK Proses 53 DPRD Jambi Yang Terima Suap Rp 16 Miliar

"Hal yg tidak kalah penting dan menarik dari bermain game yaitu kemampuan melatih bahasa asing (bahasa inggris). Bagi yang lagi free bolehlah bersahabat dengan game tapi batasilah agar tidak menjadi benalu dari priositas hidup kita," katanya.

So, harapnya, jadilah gamer yang mau belajar dari apa yang dimainkan. "Jangan jadi budak dari sebuah permainan robot," jelasnya. (*)

Let's block ads! (Why?)