Sederet film Korea mengangkat kisah-kisah perjuangan ibu yang sangat menyentuh hati hingga kerap membuat penonton meneteskan air mata.
Berikut lima rekomendasi film Korea tentang ibu yang bisa menghangatkan hati penonton.
Kim Ji-young, Born 1982 (2019)
Kim Ji-young, Born 1982 menceritakan kisah seorang perempuan bernama Kim Ji-young (Jung Yu-mi) yang terpaksa keluar dari pekerjaannya karena hamil dan harus menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya.
Sebagai perempuan Korea biasa di usia 30-an, Kim Ji-young sering merasa berat menjalani keseharian sebagai seorang ibu rumah tangga. Meski menikah dengan pria yang dicintai, dia harus berusaha keras membesarkan anak perempuan mereka, hal yang membuatnya menanggalkan banyak hal dalam hidup.
Kim Ji-young, Born 1982 sempat memicu kontroversi karena dianggap sebagai simbol perjuangan perempuan di tengah patriarki Korea Selatan. Namun, kisah kontroversial tersebut memboyong satu juta penonton hanya dalam beberapa hari tayang.
Sinopsis Kim Ji-young, Born 1982 dapat dibaca di sini. Sementara itu, review Kim Ji-young, Born 1982 bisa dibaca di sini.
Bring Me Home (2019)
Bring Me Home mengisahkan upaya keras seorang ibu mencari putranya yang menghilang. Enam tahun lalu, Jung-yeon terpisah dari putranya yang berkebutuhan khusus.
Sejak saat itu, ia berhenti bekerja dari rumah sakit dan terus berusaha menemukan anak laki-lakinya tersebut. Hingga pada suatu hari, ia mendapatkan secerca harapan lewat keterangan orang lain yang merasa sempat melihat anaknya di sebuah pulau.
Sinopsis Bring Me Home dapat dibaca di sini.
Thread of Lies (2014)
Thread of Lies mengisahkan kondisi setelah remaja bernama Lee Cheon-ji (Kim Hyang-gi) yang berusia 14 tahun memilih bunuh diri. Ia ingin menghabisi nyawanya sendiri karena kerap menjadi korban perundungan di sekolahnya.
Film ini fokus pada penyesalan ibu tunggal, Hyun-sook (Kim Hee-ae), bersama putri sulungnya, Man-ji (Ko Ah-sung), setelah Cheon-ji meninggal dunia. Mereka merasa menyesal tidak mengetahui permasalahan yang dialami Cheon-ji di sekolah.
Hingga pada suatu hari, mereka mendengar kabar perundungan yang disebabkan Kim Hwa-yeon (Kim Yoo-jung), gadis populer dan tercantik di sekolah, selama bertahun-tahun.
Harmony (2010)
Harmony menceritakan Moon-ok (Na Moon-hee), profesor musik yang menjadi terpidana mati akibat penganiayaan suami dan ibu mertuanya. Di penjara, ia bertemu Jeong-hye (Kim Yun-jin) yang membunuh suaminya akibat penganiayaan fisik.
Saat ditangkap, Jeong-hye dalam kondisi hamil dan bayinya lahir di penjara. Sekitar 18 bulan kemudian, bayi itu harus diserahkan untuk diadopsi. Demi menghabiskan waktu bersama dengan indah, Jeong-hye membentuk paduan suara yang dikepalai Moon-ok.
Para narapidana dan petugas penjara tersentuh oleh suara dan musik yang mereka tampilkan.
Mother (2009)
Mother menceritakan kehidupan seorang ibu dan anaknya yang mengalami keterbelakangan mental. Permasalahan dimulai ketika sang anak, Do-joon, tiba-tiba ditangkap polisi atas dugaan pembunuhan seorang pelajar. Sang ibu meyakini Do-joon bukan pembunuh dalam kasus itu.
Namun, seluruh data polisi, mulai dari barang bukti hingga keterangan para saksi, memberatkan posisi Do-joon. Sang ibu pun berjuang untuk membebaskan anaknya dari penjara dan tuduhan keliru tersebut.
Mother merupakan film misteri thriller yang dibintangi Kim Hye-ja (Princess Hours), Won Bin (Autumn in My Heart), Jin Goo (Descendant of the Sun), Yoon Jae-moon (Okja), serta Jeon Mi-do (Reply 1988).
Sinopsis film Mother bisa dibaca di sini. Sementara itu review film Mother dapat dibaca di sini.
(chri/has) baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201222134621-220-585179/5-rekomendasi-film-korea-tentang-perjuangan-ibuBagikan Berita Ini
0 Response to "5 Rekomendasi Film Korea tentang Perjuangan Ibu - CNN Indonesia"
Posting Komentar