Film Preman Pensiun, Lanjutan Pesan Didi Petet yang Terputus

BANDUNG, (PR).- Para pemain dan kru film Preman Pensiun menggelar syukuran menjelang hari pertama pengambilan gambar untuk film tersebut. Syukuran digelar di Little White Café, Jalan Lodaya, Kota Bandung 20 April 2018.

Pengambilan gambar perdana akan dilakukan pada Sabtu 21 April 2018. Film yang naskahnya ditulis dan disutradarai Aris Nugraha itu berkisah tentang para preman yang belum sepenuhnya pensiun sehingga memicu terjadinya perang saudara.

Film Preman Pensiun direncanakan tayang pada 13 September 2018 di seluruh bioskop Indonesia. Susunan pemain untuk film tidak jauh berbeda dengan format sinetronnya. Ada Epy Kusnandar sebagai Kang Mus, Tya Arifin sebagai Kinanti, Pitra sebagai Pipit dan tokoh-tokoh lainnya.

Aris Nugraha menyatakan bahwa film itu memiliki target yang cukup besar. “Semoga nanti target lima juta penonton bisa tercapai sehingga para pemain Insya Allah akan kami umrahkan" ujar.

Ia juga menyatakan, pengambilan gambar film menjadi ajang reuni sekaligus kembalinya para pemeran serta kru dalam kancah perfilman Indonesia.

Sementara itu, Tya Arifin menyampaikan alas an kenapa film ini layak ditonton. "Ini menjadi momen kangen-kangenan kami sebagai pemeran dan juga bagi masyarakat yang sudah lama menunggu Preman Pensiun kembali tayang. Intinya, wajib nonton," ujar Tya Arifin.

Saat disinggung mengenai pemeran baru yang akan tampil, Tya Arifin menyatakan, rata-rata tokoh dan nama pemain masih sama walaupun ada beberapa tambahan tokoh baru.

Dialog Emosional

Pemeran Kang Mus, Epy Kusnandar merasa sangat emosional saat mengomentari acara syukuran tersebut. Epy mengatakan , dia sangat kehilangan sosok Kang Bahar yang diperankan Didi Petet.

Didi Petet merupakan salah seorang aktor kawakan Indonesia. Ia meninggal pada usia 58 pada tahun 2015 silam.

Epy Kusnandar menyebut, Didi Petet meninggalkan kenangan berupa kata-kata bijak di saat Kang Bahar mengucapkan dialognya yang terakhir di sinetron Preman Pensiun.

Di versi Preman Pensiun layar lebar, dialog tersebut akan diselesaikan oleh Kang Mus.

Saat akan membacakan potongan dialog tersebut, Epy tak kuasa menahan tangis.

"Saya tahu saya akan ada di surga tapi di sana akan kecewa karena saya tidak bisa menjaga mereka di sini," ujar Pipit yang membacakan dialog Epy Kusnandar yang sudah terlanjur berkaca-kaca. (Muhammad Afin Romli dan Raden Rahadianfa)***

Let's block ads! (Why?)