Search

Kisah Bara akan Diangkat Jadi Film

MENAWARAKAN genre laga horor, film Bara siap tayang di sejumlah negara Asia. Film yang diproduksi Ta Ferri Entertainment itu dibintangi sejumlah pemain asal Indonesia dan Malaysia. 

Produser, sutradara, dan pemain film Bara, Ta Ferri mengungkapkan, cerita Bara dimulai dari sinetron yang tayang di televisi swasta. Alasan diangkat ke film karena banyak permintaan dari pemirsa.

"Enggak ada salahnya saya mengangkat kisah Bara menjadi film. Tujuannya agar diterima masyarakat yang lebih luas. Saya memilih genre laga horor karena masih jarang industri film Indonesia," tutur Ferri di Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung, Kamis, 19 April 2018.

Ferri menyebutkan cerita film Bara dan sinetron sangat berbeda dan tidak berkaitan. Dia sengaja membangun cerita baru untuk disesuaikan dengan kepentingan layar lebar dan pemain yang terlibat. Untuk film juga Ferri merancang koreografi laga yang lebih detail.

Selain Ferri, pemain lain yang memperkuat film Bara antara lain Cecep Arif Rahman, Christian Loho, dan Tommy Alexander. Sementara pemain dari Malaysia ada Eleena Sui, Joey Daud, dan Eleen Arisya. Kolaborasi dengan pemain Malaysia ini membuka peluang film Bara bekerja sama dengan distributor film asal Malaysia. Alhasil, setelah Lebaran, Bara akan mulai diputar di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hongkong, dan Tiongkok.

"Setelah tayang di luar, film ini akan kembali ke Indonesia. Sekarang masih proses menunggu jadwal tayang. Sebelum tayang reguler, kami mengadakan road show special screening film Bara," ungkap Ferri.

Ferri menyebutkan, Kota Bandung akan menjadi tempat pertama pemutaran perdana film Bara. Rencananya, special screening ini berlangsung di CGV PVJ Jalan Sukajadi Kota Bandung, Sabtu 28 April 2018. Setelah Bandung akan ke Bekasi, Jakarta, dan daerah di luar Pulau Jawa.

Tantangan

Film Bara melewati proses shooting di daerah sekitar Jawa Barat, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Pangandaran. Shooting berlangsung tiga bulan, yaitu dimulai Agustus dan selesai Oktober 2017. Dari komposisi cerita, 60 persennya berupa laga, sedangkan 40 persennya adalah horor.

Ferri mengaku, tidak menemui kendala berarti saat shooting. Hanya saja ada beberapa lokasi terpencil yang memberi tantangan kepada dia dan sejumlah pemain.  Salah seorang aktor, Tommy Alexander yang berperan sebagai Guntur menyebutkan, karakter dia cukup kompleks. Pasalnya dia mengalami perubahan dari karakter protagonis menjadi antagonis. 

"Lumayan susah jadi Guntur, tapi karena sebelum shooting ada workshop, semua bisa dilewati. Sebetulnya yang sulit saat adegan laga, tapi aku punya basic wushu jadi bisa menyesuaikan," ungkap Tommy yang merupakan putra Ferri. 

Film Bara berkisah tentang seorang intelejen bernama Bara (Ta Ferri). Dia tidak sengaja menghadapi kasus pembunuhan. Anak Bara, Guntur (Tommy) terlibat dalam pembunuhan itu. Sebagai penegak hukum, Bara menghadapi dilema. Inilah yang menjadi konflik utama film Bara.***

Let's block ads! (Why?)

baca dong http://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2018/04/20/kisah-bara-akan-diangkat-jadi-film-423138

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Bara akan Diangkat Jadi Film"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.