Science Film Festival 2023 digelar selama 21 Oktober-30 November 2023. Festival ini akan memutarkan film-film sains internasional dari 12 negara, termasuk Indonesia.
Negara yang ikut serta menyumbangkan film pada Science Film Festival 2023 antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argentina, Brazil, Chile, Indonesia, Inggris, Jerman, Kazakhstan, Kolombia, Tanzania, dan Thailand.
"Science Film Festival berkomitmen menyoroti pentingnya pertimbangan ekosistem dalam pengelolaan lahan, air, dan sumber daya hayati secara terpadu," kata Dr. Stefan Dreyer, Direktur Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru saat pembukaan pada Sabtu (21/10/2023) di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, film-film yang ditayangkan berkaitan erat dengan cita-cita warga di seluruh dunia dalam mewujudkan lingkungan berkelanjutan. Lewat film menjadi karya kolaboratif antara sineas dan pegiat lingkungan.
"Dalam Science Film Festival, kita akan menyaksikan karya-karya film ilmiah yang mencerahkan, menginspirasi, dan merangsang pemikiran kritis," katanya.
Diputar Secara Luring dan Daring
Pada tahun ini, Science Film Festival melibatkan siswa SD hingga SMA dari 70 kabupaten/kota di Indonesia. Tema film yang diangkat adalah "Agenda Dekade Restorasi Ekosistem dari PBB".
Pemutaran film pun dilakukan secara daring dan luring. Film-film tersebut dijadwalkan diputar bergantian secara luring di sekolah-sekolah di Jabodetabek, Blitar Surabaya, Belitung Timur, dan Medan.
Tak hanya pemutaran film, Science Film Festival turut menghadirkan eksperimen sains. Secara luring, eksperimen dilakukan di sejumlah pusat sains yang ada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, serta Pontianak.
Sementara pemutaran film secara daring dilakukan lewat platform Zoom untuk siswa di daerah Aceh, Arguni, Bintuni, Dolok Sanggul, Flores Timur, Jayapura, Kefamenanu.
Daftar Judul Film yang Tayang
1. Animal Intelligence
Negara produksi: Argentina
Usia sasaran: 9-11 tahun
2. Checker Tobi: The Waste Check
Negara produksi: Jerman
Usia sasaran: 12-16 tahun
3. Earth to Luna! - V for Vaccines
Negara produksi: Brazil
Usia sasaran: 9-11 tahun
4. Eureka World - So, Climate Change or What?
Negara produksi: Kolombia
Usia sasaran: 9-11 tahun
5. House of Little Scientist - Starfish
Negara produksi: Thailand
Usia sasaran: 5-8 tahun
6. Kelp - South Africa's Golden Forests
Negara produksi: Afrika Selatan
Usia sasaran: universitas dan masyarakat umum
7. Mnemba Coral Restoration Project
Negara produksi: Tanzania
Usia sasaran: universitas dan masyarakat umum
8. Paper Flood
Negara produksi: Jerman
Usia sasaran: universitas dan masyarakat umum
9. Pia and Wild Nature - The Miraculous Creatures of the Namib Desert
Negara produksi: Jerman
Usia sasaran: 9-11 tahun
10. Plastic Challenge
Negara produksi: Chile
Usia sasaran: 9-11 tahun
11. Repacking Naturally
Negara produksi: Inggris
Usia sasaran: universitas dan masyarakat umum
12. Restore - The Golden Steppe
Negara produksi: Kazakhstan
Usia sasaran: universitas dan masyarakat umum
13. (r)evolution
Negara produksi: Jerman
Usia sasaran: universitas dan masyarakat umum
14. Secrets of Forest
Negara produksi: Inggris
Usia sasaran: 12-16 tahun
15. The Story of Kawal Dugong
Negara produksi: Indonesia
Usia sasaran: 12-16 tahun
16. The Village Illuminator
Negara produksi: Indonesia
Usia sasaran: 9-11 tahun
17. To Sow
Negara produksi: Indonesia
Usia sasaran: universitas dan masyarakat umum
18. Women of the Wild
Negara produksi: Amerika Serikat
Usia sasaran: 12-16 tahun
Simak Video "Momen Penangkapan Pelaku Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap"
[Gambas:Video 20detik]
(cyu/pal)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "18 Film Bakal Diputar di Science Film Festival 2023, Termasuk 3 Karya Anak Bangsa - detikcom"
Posting Komentar