Korea Selatan menjadi salah satu negara di Asia yang kerap memproduksi film-film horor dengan mengisahkan tentang zombi, hantu, kultus, serta sekte-sekte yang bisa membuat penonton merasa dihantui usai menonton. Berikut sederet rekomendasi film horor Korea yang tayang dalam lima tahun terakhir.
The Closet (2020)
The Closet menceritakan usaha seorang ayah dalam mencari anaknya yang hilang di dalam lemari. Permasalahan dimulai ketika Sang-won (Ha Jung-woo) berusaha memperbaiki hubungan dengan anaknya, Ina (Kim Shi-A), pasca kematian sang istri, dan mereka pindah ke rumah baru.
Namun, pekerjaan justru menjauhkan Sang-won dari putri semata wayangnya. Ina perlahan mulai menunjukkan perilaku tak wajar. Tak hanya itu, mereka juga kerap mendengar suara aneh dari dalam lemari di rumah baru tersebut. Tiba-tiba, Ina menghilang tanpa jejak.
Di tengah kekhawatiran kehilangan anak satu-satunya, Sang-won bertemu dengan Kyung-hoon (Kim Nam-gil) pria misterius yang mengatakan lemari di kamar sang anak menjadi salah satu penyebab Ina menghilang. Sang-won dan Kyung-hoon akhirnya bekerja sama untuk mencari Ina.
Sinopsis The Closet bisa dibaca di sini. Sedangkan review The Closet bisa dibaca di sini.
Metamorphosis (2019)
Metamorphosis merupakan salah satu film horor Korea yang pernah menguasai box office lokal pada September 2019. Film ini mengisahkan tentang roh jahat yang berwujud menyerupai manusia dan menyusup ke sebuah keluarga.
Kisah bermula ketika Gang-goo dan Myung-joo menikah dan memiliki tiga anak. Anak-anak yang semakin besar membuat mereka harus pindah rumah. Kejadian-kejadian aneh mulai terjadi di rumah baru tersebut.
Sutradara Kim Hong-sun menambah unsur thriller dalam film Metamorphosis. Dalam film berdurasi 113 menit itu, ia tak lupa menaruh adegan pengusiran setan untuk menambah nuansa horor.
Metamorphosis dibintangi sejumlah bintang ternama seperti Bae Sung-woo, Sung Dong-il, Jang Young-nam, Kim Hye-jun, Cho Yi-hyyun, Kim Kang-hoo, Jung Yun-ha. dan Baek Yoon-sik.
The Mimic (2017)
The Mimic menceritakan tentang arwah berwujud macan yang mampu menirukan suara manusia yang telah meninggal untuk menarik perhatian korban. Arwah tersebut biasanya dipanggil Jangsanbeom dan tinggal dalam gua.
Permasalahan dimulai ketika keluarga Hee-yeon (Yum Jung-ah) dan Min-ho (Park Hyuk-kwon) baru pindah ke sebuah rumah yang terletak dekat gua Jangsanbeom. Keluarga tersebut tidak mengetahui hal itu. Mereka pindah karena rumah tersebut berada di kampung halaman ibunda Min-ho (Heo-jan) yang mengalami gangguan mental.
Alih-alih mendapatkan ketenangan, ibunda Min-ho malah sering mendengar suara-suara aneh, seperti suara saudara mereka yang telah meninggal. Kondisi memburuk ketika Min-ho menemukan mayat wanita di dalam gua dekat rumah mereka.
Temuan itu membuat polisi turun tangan dan menggelar penyelidikan di gua tersebut. Hal itu membuat kondisi memburuk dan mengancam nyawa keluarga Hee-yeon dan Minho.
The Wailing (2016)
The Wailing merupakan salah satu film horor terpopuler sepanjang masa di Korea. Film ini menawarkan kisah horor dari sebuah misteri di desa kecil bernama Gokseong yang terletak dekat hutan.
Kisah bermula dari kematian sejumlah warga desa yang diduga akibat penyakit. Sekelompok orang mulai curiga orang Jepang yang baru datang ke desa tersebut menjadi penyebab penyebaran penyakit tersebut. Atas desakan warga desa, polisi menyelidiki tentang orang Jepang tersebut.
Misteri yang dibangun The Wailing bisa membuat penonton perlahan masuk dalam jalan cerita dan mulai berpikir situasi sebenarnya. Tak hanya itu, film ini juga menambahkan unsur-unsur pemujaan setan serta sedikit thriller yang bisa menambah tingkat keseraman.
The Wailing juga menyuguhkan banyak adegan yang sebenarnya petunjuk, tapi membuat penonton bingung dan ragu tentang penyebab kejadian-kejadian ganjil di Desa Gokseong.
Trilogi Train to Busan
Sutradara Yeon Sang-ho memberikan teror zombi melalui trilogi yang terdiri dari Train to Busan (2016), Seoul Station (2016), dan Peninsula (2020).
Trilogi dimulai dengan Train to Busan mengisahkan seorang ayah bersama anaknya hendak bertolak ke Busan dari Seoul. Tanpa disangka, virus mematikan menyebar di area tersebut dan mengontaminasi seseorang yang terbawa masuk dalam kereta sehingga menjadi zombie.
Mimpi buruk pun dimulai. Orang tersebut mulai menggigit penumpang lain sehingga kondisi menjadi kacau. Semua orang berusaha bertahan hidup di dalam kereta yang tak bisa dihentikan.
Di tahun yang sama, Yeon Sang-ho juga merilis film animasi Seoul Station yang menjadi prekuel Train to Busan. Film tersebut menceritakan seorang tunawisma di Stasiun Seoul berubah menjadi gila seperti zombi yang haus darah.
Hanya dalam sekejap, virus zombi tersebut merebak dengan cepat ke seluruh kota hingga menimbulkan kekacauan.
Di saat yang sama, Hye-sun sedang melarikan diri bersama kekasihnya Gi-woong dari kejaran sang ayah. Mereka kini harus berusaha menyelamatkan diri dari kejaran para zombi di Seoul.
Sedangkan Peninsula memberikan kisah yang benar-benar baru dari para pendahulunya. Film tersebut hanya mengambil latar waktu empat tahun setelah pandemi zombi bermula di Seoul dan Busan. Sekelompok orang yang sempat selamat dari kejaran zombi kembali ke Korea untuk menyelesaikan misi.
Review Peninsula bisa dibaca di sini.
Rekomendasi film horor Korea terlaris sepanjang masa seperti Gonjiam dan Whispering Corridors bisa dibaca di sini.
Korea Selatan menjadi salah satu negara di Asia yang kerap memproduksi film-film horor dengan mengisahkan tentang zombi, hantu, kultus, serta sekte-sekte yang bisa membuat penonton merasa dihantui usai menonton. Berikut sederet rekomendasi film horor Korea yang tayang dalam lima tahun terakhir.
(chri/bac) baca dong https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201027210224-225-563534/rekomendasi-film-horor-korea-5-tahun-terakhirBagikan Berita Ini
0 Response to "Rekomendasi Film Horor Korea 5 Tahun Terakhir - CNN Indonesia"
Posting Komentar