loading...
Dari hal tersebut, aktor berdarah Jawa, Bogor dan Belanda itu akhirnya bisa mengenali dan memahami penyakit berbahaya nan mematikan tersebut. Dia banyak belajar mengenai penyakit lupus untuk ikut ambil bagian dalam film yang diangkat dari kisah nyata tersebut.
"Saya jadi tahu mengenai penyakit lupus bagaimana. Ini kan diangkat dari kisah nyata jadi saya cukup terharu, sedih karena perjuangan Eva sedemikian rupa untuk meneruskan hidupnya tapi takdir berkata lain," ucap Gary Iskak, yang cukup lama vakum usai membintangi "From London to Bali" (2017), ketika ditemui SINDOnews di kawasan Rasuna Said, Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga:
Aktor kelahiran Jakarta, 10 Juli 1973 ini mengaku tak kesulitan dalam memerankan karakter yang dimainkannya. Dia hanya sedikit observasi mengenai penyakit lupus yang belum banyak diketahuinya. "Saya bertanya tentang penyakit lupus seperti apa tinggal masukin karakter saya sebagai orang tua. Kebetulan saya punya anak," kata dia.
Tak hanya itu, ketika memerankan sosok Babarudin kadang membuat Gary Iskan jadi kerap terbawa perasaan (baper) dan pada akhirnya ikut sedih selama proses syuting berlangsung. Pasalnya, begitu dia membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang Ayah yang hampir setiap hari melihat anaknya merasakan atau menahan rasa sakit dari penyakit yang belum diketemukan obatnya ini.
Perjuangan yang dilakukan Eva dalam bertahan melawan penyakitnya ini membuat suami Richa Novisha itu kagum dengan semangatnya yang sangat luar biasa untuk sembuh meskipun takdir berkata lain.
Tak hanya Gary Iskak dan Putri Marino, "Terima Kasih Cinta" juga melibatkan Cut Mini, Achmad Meghantara, dan masih banyak lagi. Rencananya, film garapan rumah produksi Bintang Pictures ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Januari 2019.
(nug)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Film yang Diangkat dari Kisah Nyata Ini Bikin Gary Iskak Terharu - SINDOnews"
Posting Komentar