Sahabat sejati itu...
Akhirnya, film animasi "How to Train Your Dragon" (HTTYD) bagian ketiga hadir juga di bioskop-bioskop Indonesia. Ini tentunya jadi angin segar buat pecinta karya-karya Dreamworks, apalagi yang mengikuti dua sekuel HTTYD yang sebelumnya. Relasi antara Hiccup, Toothless, dan Astrid begitu mengena di mata penonton millennials.
Dari sekuel terakhirnya itu, ada beberapa pelajaran berharga buat hidup millennials lho! Apa saja ya? Yuk simak lima pelajaran hidup dari film "How to Train Your Dragon: The Hidden World" berikut ini!
1. Sahabat sejati pasti akan saling membantu dalam banyak hal. Entah dalam hal fisik hingga asmara sekalipun
Hiccup telah bersahabat dengan Toothless sejak kecil. Sejak saat itu, banyak sekali pertolongan yang Hiccup berikan ke sahabatnya. Sebaliknya, Toothless pun begitu. Hiccup membuat ekor sambungan untuk naga hitamnya supaya bisa terbang. Hiccup juga merawat dan bermain dengan naganya itu sampai tumbuh besar.
Bahkan yang terakhir, laki-laki ini turut membantu kesayangannya itu merebut hati pujaannya. Siapa lagi kalau bukan Light Furry? Meskipun berawal sedikit konyol dan bodoh, kerjasama keduanya berbuah manis.
2. Persahabatan sejati bukan berarti ke mana-mana harus pergi dengan teman karibmu. Justru, ini diuji saat kalian tak bisa bersama secara fisik
Ya! Persahabatan Hiccup dan Toothless diuji ketika Light Furry membawa pemujanya itu ke negeri asalnya. Ternyata, hal ini membawa perubahan positif untuk Toothless. Mulai dari mempelajari teknik menembus api saat terbang hingga menjadi raja dan memimpin ribuan naga-naga di dunia yang tersembunyi.
Meski awalnya sulit, Hiccup akhirnya merelakan kehidupan baru hewan kesayangannya. Baginya, itulah kesempatan agar Toothless bisa mengembangkan diri dan jadi pemimpin. Namun, bukan berarti hal ini adalah alasan saling melupakan. Justru apa yang terjadi di antara kalian saat berjauhan, bakal jadi bukti kualitas persahabatan.
3. Terhadap binatang liar, alangkah baiknya kita membiarkan mereka hidup bebas di tempat asalnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
Memang, keinginan Hiccup agar manusia bisa hidup berdampingan dengan naga adalah hal mulia. Toh, ada simbiosis mutualisme di antara keduanya. Namun realistis juga perlu. Sebab semua naga yang Hiccup bawa ke pulaunya tersebut, menyebabkan ledakan populasi dan pulau tak sanggup lagi menampung semua.
Dari sini, seseorang harus tahu kapan ia memulai mimpinya dan kapan memulai batasannya juga. Mimpi semulia apa pun, kalau kita tidak punya ukuran, pasti akan merugikan banyak pihak. Dari sini pula, kita belajar agar membiarkan hewan-hewan liar hidup tetap di habitatnya ketimbang memburu atau menjadikannya peliharaan di rumah.
Baca Juga: 19 Tahun Melengkapi, Ini Dia Pelajaran Cinta Anjasmara-Dian Nitami
4. Kamu tidak akan pernah tahu sampai di mana kekuatanmu jika tidak menantang diri keluar dari zona nyaman
Pernah ragu bagaimana hidupnya setelah ditinggal Toothless, Hiccup tidak sedih berlama-lama. Dimotivasi oleh kekasihnya, Astrid, ia jadi pemimpin yang tangguh, segan, dan lebih dihormati.Yang sudah sangat kelihatan adalah ia keluar dari zona nyaman, menjadi raja dengan keputusan sendiri, dan lepas dari Toothless.
5. Hubungan kasih yang baik adalah yang sifatnya partnership. Keduanya sama-sama saling membantu, bukan satu saja yang berusaha
Sama seperti hubungan Hiccup dan Astrid yang berlanjut ke jenjang pernikahan, keduanya menunjukkan bagaimana partnership terbentuk. Dalam arti, keduanya sama-sama punya kesetaraan dalam tanggung jawab membina hubungan.
Misalnya dalam menyelamatkan naga dan kehidupan orang Berkian, keduanya saling berjuang dan bahu membahu mengusir Grimmel dan komplotannya. Pun saat berkeluarga dan memiliki anak, keduanya sama-sama menjaga dan membahagiakan anak-anak.
Itulah lima pelajaran hidup dari film "How to Train Your Dragon: The Hidden World". Kamu menemukan pelajaran atau nilai moral lainnya lagi? Yuk, bagikan di kolom komentar!
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film Keluarga Cemara
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Pelajaran Hidup dari Film How to Train Your Dragon: The Hidden World - IDN Times"
Posting Komentar